Drama janji senja menceritakan seorang istri  dan anak gadisnya yang menunggu suaminya akan datang pada senja tiba, namun senja demi senja dilewatinya tanpa sang suami datang, anak gadisnya pun selalu bertanya kepada ibunya yang setia menunggu suaminya tersebut. Anak gadis itupun kian emosi dan menganggap ayahnya tersebut tidak bertanggungjawab karena ia meninggalkan istri dan juga anaknya sangat lama dan tanpa ada kabar, satu-satunya yang ia sebut hanya "ia akan datang pada senja tiba" entah senja tahun kapan akan datang, lantas anaknya bertambah dewasa dan ingin segera menikah dengan pilihan yang ia pilih tetapi, si ibu memberi syarat ia harus meminta restu kepada senja ( ayahnya ) tapi hal itu dibantah oleh anaknya, karena memang tidak ada ayah saat ini dan di akhir cerita si anak perempuan ini pergi.
RiasÂ
Dari drama yang berjudul janji senja tersebut Rias yang dipakai pemeran sangatlah terbatas, mereka bermake-up tidak berlebihan dan sepertinya pada drama tersebut Rias bukan jadi prioritas utama bagi pemain. Kedua pemeran antara ibu dan anak tidak mencolok dalam segi make-up. Sangat menggambarkan situasi di desa pada umumnya.Â
BusanaÂ
Busana yang mereka kenakan sangat mendukung dengan alur cerita di pedesaan, terutama pada pemeran Ibu yang memakai pakaian kebaya dan pakaian kuno seperti pada masanya.Â
Panggung dan properti
Panggung merupakan salasatu hal yang paling penting karena kalau panggungnya menarik otomatis penonton pun tidak risih untuk melihatnya, nah pada drama tersebut ada beberapa yang menurut saya kurang contohnya, ketika mereka sedang berinteraksi atau berdialog di teras alangkah baiknya di belakang mereka ada gubug kecil yang menggambarkan bahwa memang mereka sedang berinteraksi di halaman rumah. Selebihnya cukup baik karena ada properti seperti sapu dan daun-daun yang rapuh yang tergeletak.Â
Lighting / tata lampu
Lighting menurut saya kurang pas, kadang cerah dan kadang terang, ada beberapa kali kameranya agak redup dan hal itu perlu diperhatikan dalam pementasan drama.Â
SuaraÂ
Untuk suara dari drama tersebut kurang pas, nada dan dialog mereka saat berinteraksi cukup jelas hanya saja volume audio saat ditonton secara virtual itu kurang jelas butuh konsentrasi penuh untuk menangkapnya.