China sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia memiliki sejarah panjang dalam perkembangannya di dunia jurnalisme.
Perkembangan jurnalisme di China terdiri dari tiga fase utama yaitu media sebagai sarana propaganda, komersialisasi media dan yang terakhir adalah hadirnya media baru atau new media.
Selain memiliki jumlah penduduk paling banyak di dunia, China juga menduduki peringkat utama sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia.
Hal ini menjadi menjadi salah satu alasan perkembangan media baru di China lebih menarik untuk dibahas lebih dalam.
Media baru merupakan dasar dari terbentuknya media online atau media daring. Hidup di zaman dimana hampir segala aktivitas manusia dibantu oleh media online merupakan salah satu kenikmatan bagi generasi yang lahir di era milenial.
Namun sebelum adanya berbagai kemudahan akses, tentunya mengukir sejarah panjang. Artikel ini akan fokus membahas lebih dalam mengenai perkembangan media online di China sebagai negara yang memiliki penduduk terpadat di dunia.
Sejarah Singkat Jurnalisme Online di China
Jurnalisme secara universal dipandang sebagai suatu aktivitas melaporkan dan menyebarluaskan suatu informasi.
Jurnalisme online adalah bentuk jurnalisme yang sudah mengalami digitalisasi sehingga proses penyebarluasan dan pengumpulan informasi dilakukan secara daring
Proses penyebaran informasi pun menjadi beragam dengan adanya jurnalisme online dan konvergensi media.
Sejarah jurnalisme online di China pertama kali dimulai pada tahun 1995 dimana pada masa itu majalah Shenzhou Xueren yang merupakan majalah pertama di China mendapatkan publikasi kepada masyarakat China.