Mohon tunggu...
Devina Dwi Kurnia
Devina Dwi Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengubah Manik Menjadi Emas bersama BBK 4 Universitas Airlangga, Belajar Bersama Komunitas di Bidang Ekonomi dengan Butik Manik

24 Juli 2024   20:20 Diperbarui: 24 Juli 2024   20:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan butik manik dengan ibu-ibu RW 05 Balongsari/dokpri

BBK 4 UNAIR BALONGSARI - - Program Kerja Bidang Ekonomi Belajar Bersama Komunitas (BBK) Ke-4 Universitas Airlangga, Butik Manik, telah dilaksanakan pada Jumat (12/7/2024) di Balai RW 05, Balongsari, Kec. Tandes, Surabaya, Jawa Timur 60184. Program kerja ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth). 

Butik Manik merupakan program kerja yang berfokus pada bantuan pengembangan usaha baru untuk Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan jenis penjualan berupa beads dan rajutan sebagai upaya pemberdayaan perempuan dalam usaha peningkatan KAS-RPA atau Kampung Surabaya Ramah Perempuan dan Anak. Dalam program ini Mahasiswa BBK 4 UNAIR bersama dengan Ibu-ibu RW.05 berkolaborasi membuat beads menjadi gelang dan strap handphone dan juga merajut. Mereka dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari persiapan alat dan bahan hingga proses membuat produk hingga finishing. 

Tidak hanya mengajarkan seputar dunia permanikan, kita juga membantu ibu-ibu RW.05 yang hadir untuk dapat memasarkan produk yang dibuat secara luas melalui platform e-commerce seperti e-Peken. E-Peken merupakan aplikasi berbasis mobile yang menghubungkan toko kelontong dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya dengan konsumen. Di sela-sela membuat manik-manik kita sisipkan terkait pemanfaatan e-Peken ini sebagai tempat untuk transaksi jual beli terkait produk yang mereka buat.

 Program kerja Butik Manik disambut positif oleh Ibu-Ibu dari RW 05 Kelurahan Balongsari. Hal tersebut lantaran dampak dari program ini terasa nyata dengan adanya peningkatan keterampilan diikuti dengan peningkatan pendapatan. Ibu-ibu mulai merasakan manfaat dari usaha kerajinan tangan ini, yang kini menjadi sumber penghasilan baru yang menjanjikan. 

Program BBK dengan Butik Manik telah membuktikan bahwa kreativitas dan kerja keras dapat mengubah potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi baru. Dengan inovasi berkelanjutan dan kerjasama semua pihak, Butik Manik diharapkan terus berkembang, membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun