Mohon tunggu...
Devina Dian Regita
Devina Dian Regita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

learn to write something

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengenal Kekayaan Kopi Nusantara lewat Film "Aroma of Heaven"

2 April 2022   12:38 Diperbarui: 2 April 2022   12:58 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Film Nasional jatuh pada tanggal 30 Maret lalu. Untuk memperingatinya, prodi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar screening film dokumenter "Aroma of Heaven" bersama dengan sang sutradara yakni Budi Kurniawan. Screening yang dihadiri oleh mahasiswa konsentrasi broadcasting ini berjalan dengan lancar dan para peserta merasa antusias dengan acara ini.

Aroma of Heaven merupakan film dokumenter yang diproduksi tahun 2015 dengan mengangkat tema kopi yang menggali tentang kekayaan  kopi di nusantara. Melalui film ini penonton diajak mengenal bahwa Indonesia memiliki kekayaan kopi yang sangat kaya baik jenis maupun rasa. Dan di balik cita rasa kopi di setiap daerah Nusantara selalu memiliki kearifan lokal masyarakat, berupa seni budaya yang lahir dari filosofi kopi. Selain itu juga merepresentasikan keberagaman budaya dan tradisi bangsa Indonesia yang berakar pada kopi.

Munculnya ide untuk mengangkat kopi menjadi film dokumenter berawal dari kesadaran Mas Budi yang memang sedekat itu dengan kopi tetapi tidak tau kopi yang berkualitas seperti apa. Selain itu belum adanya narasi serta literasi tentang kopi membuat beliau tertarik mengangkat tema ini. Dipilihnya genre film dokumenter juga karena melihat peluang bahwa pada saat itu belum banyak diproduksi film-film dokumenter.

Film berdurasi 1 jam lebih 5 menit  ini membuat mata penonton melek dengan kopi dan Indonesia. Seperti kutipan dalam film ini, kopi membuat mata melek. Pesan yang ingin disampaikan adalah kopi is a part of life, kopi membuat kita terinspirasi ketika mengerjakan sesuatu dan seakan menjadi pondasi produktivitas. Berbagai daerah di Indonesia dieksplore mulai dari Jawa,Sumatera,hingga Flores dengan proses produksi sekitar kurang lebih 4 tahun, yang tentunya mengalami berbagai kendala.

Aroma of Heaven telah diputar di berbagai negara, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, Iran, dan Korea. Film itu pun telah mendapatkan dua penghargaan internasional, yaitu sebagai film dengan Best Editing pada ajang Ahvaz Science Film Festival di Iran tahun 2014 dan sebagai Best Documentary pada Festival Film Hainan 2015 di Tiongkok. Namun tidak akan berhenti disana, karena masih ada 6 film lagi yang akan diproduksi menjadi series tentang perkopian di Indonesia antara lain Legacy of Java (khusus tentang kopi Jawa), Mantra of Kahwa(khusus tentang kopi Sumatra), The Land of Toraja (khusus tentang kopi Toraja), kemudian Bali Kintamani (khusus tentang kopi Bali), The Sound of Flores (khusus tentang kopi Flores), dan terakhir The Origin of Papua (tentang kopi Papua).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun