Mohon tunggu...
Devina Ayu Septariza
Devina Ayu Septariza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Modul Ajar Informatika Kelas X di SMKN 4 Semarang bersama Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNNES

30 Oktober 2024   21:02 Diperbarui: 30 Oktober 2024   21:05 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolaborasi antara dunia pendidikan sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi menjadi salah satu strategi efektif dalam memperkaya materi ajar dan memperkuat pemahaman praktik keilmuan bagi siswa. Hal inilah yang dilakukan oleh SMK Negeri 4 Semarang bersama mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Negeri Semarang (UNNES), dalam menyusun modul ajar Informatika untuk Kelas X.

Pada tahun ini, mahasiswa UNNES bersama guru pamong dari SMK Negeri 4 Semarang berkolaborasi dalam penyusunan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran Informatika untuk kelas X. Modul ini disusun agar materi lebih mudah dipahami dan diimplementasikan oleh para siswa, serta memberikan kontribusi langsung dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Kolaborasi ini tak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan akademik mereka, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di SMK.

SMKN 4 Semarang-UNNES
SMKN 4 Semarang-UNNES

Devina Ayu Septariza mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer menyusun modul ajar mengenai materi Logika dan Algoritma untuk Kelas X. Dalam penyusunan modul ini, Devina dibimbing oleh guru pamong, Ibu Nenden Oktafia, S.Kom., dan bersama-sama mereka merancang materi yang akan diimplementasikan di tiga kelas yaitu, X DPIB (Desain Permodelan dan Informasi Bangunan), X TKL (Teknik Ketenagalistrikan), dan X DKV (Desain Komunikasi Visual). Modul ini difokuskan untuk membangun pemahaman dasar siswa dalam berpikir logis dan analitis, yang merupakan landasan penting dalam pemrograman dan pemecahan masalah melalui algoritma. Dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan praktis, diharapkan siswa lebih mudah memahami materi logika dan algoritma ini dan dapat mengaplikasikannya dalam berbagai konteks kejuruan mereka masing-masing.

SMKN 4 Semarang-UNNES
SMKN 4 Semarang-UNNES

Sementara itu, Beni Dwi Riyadi yang juga mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, bekerja sama dengan guru pamong Bapak Suryadi, S.Kom., menyusun modul yang berfokus pada materi Sistem Komputer untuk kelas X TO (Teknik Otomotif) dan X TE (Teknik Elektronika). Modul ini memberikan wawasan mendasar mengenai sistem dan komponen komputer, termasuk hardware, software, dan sistem operasi, serta cara kerja masing-masing komponen tersebut. Modul yang disusun oleh Beni dirancang agar siswa memiliki pemahaman yang mendalam mengenai prinsip dasar sistem komputer yang kelak akan menjadi fondasi bagi keterampilan lebih lanjut di bidang teknik otomotif dan teknik elektronika.

Proses penyusunan modul ini melibatkan diskusi intensif antara mahasiswa, guru pamong, dan tenaga pengajar lainnya untuk memastikan materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan adanya modul ini, diharapkan kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 4 Semarang menjadi lebih terstruktur dan terarah, sehingga siswa dapat mempelajari Informatika secara lebih mendalam dan aplikatif.

Kolaborasi antara mahasiswa UNNES dan SMKN 4 Semarang dalam penyusunan modul ajar Informatika ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan SMK lainnya. Dengan adanya kegiatan semacam ini, para mahasiswa juga mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia pendidikan dan mampu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi banyak pihak. Ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana pengetahuan akademik dan pengalaman praktis dapat berpadu secara harmonis demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun