Mohon tunggu...
Devina Alifianti
Devina Alifianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Intern Marketing Officer at Widya Security

Saya seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dibidang marketing dan copywriting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkuat Cyber Security di Tengah Era Disrupsi Ekonomi Digital

3 April 2024   13:10 Diperbarui: 3 April 2024   13:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dalam bidang digitalisasi, yang ditandai oleh peningkatan signifikan dalam penggunaan media sosial, jejaring sosial, dan Internet of Things (IoT). Dukungan terhadap transformasi digital ini semakin diperkuat melalui berbagai inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah, seperti gerakan "Indonesia non tunai" yang didorong oleh Bank Indonesia serta inisiatif "Cetak Biru Transformasi Digital di Perbankan" yang digalakkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui langkah-langkah ini, Indonesia sedang aktif memperkuat infrastruktur digitalnya dan meningkatkan keterlibatan dalam ekosistem ekonomi digital global.

Di tengah era disrupsi ekonomi digital yang melaju semakin pesat, keamanan siber menjelma menjadi benteng pertahanan vital yang tak boleh diabaikan. Serangan siber bagaikan virus yang terus bermutasi, dan mengincar berbagai sektor yang mengincar individu, organisasi, maupun pemerintah, tak luput dari jeratan serangan siber yang kian canggih dan merugikan.

IT Advisory Director Grant Thornton Indonesia, Goutama Bachtiar dalam siaran CNBC Indonesia (11/1/2024), mengatakan bahwa Indonesia mengalami lonjakan pesat dalam digitalisasi yang  mengantarkan Indonesia dalam kemajuan ekonomi yang positif. Perkembangan ekonomi digital ini, sayangnya belum diiringi dengan keamanan siber yang sebanding. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Menyoroti permasalahan tersebut, memperkuat cybersecurity menjadi suatu keharusan dengan mempersiapkan upaya penanganan dan pencegahan yang tepat. Melakukan investasi dalam keamanan siber menjadi salah satu solusi yang tepat. Dengan investasi yang tepat dapat menciptakan masa depan digital yang aman.

"Dalam era disrupsi ekonomi digital yang semakin pesat, didorong dengan ancaman cyber yang ikut berkembang, investasi cyber security melalui pentest dan cyber security training menjadi opsi yang tepat untuk membangun pertahanan cyber yang kuat". Ungkap Alwy Herfian Satriatama selaku CEO Widya Security.

Pentest memberikan pemahaman mendalam tentang kerentanan dalam sistem serta membantu menemukan dan mengatasi celah keamanan yang mungkin terlewat. Dengan melakukan simulasi serangan secara realistis, pentest dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi titik lemah dalam infrastruktur digital.  

Sementara itu, cyber security training dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan tim dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Melalui pelatihan secara rutin, tim dapat terus memperbaharui pengetahuan mereka mengenai teknik serangan terbaru, praktik dalam pencegahan serangan, dan respon terhadap serangan cyber.

Dengan menggabungkan pentest dan cyber security training secara rutin, organisasi dapat memperkuat pertahanan mereka terhadap ancaman siber dan meminimalkan risiko kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.Dengan demikian, investasi dalam cyber security tidak hanya langkah proaktif untuk melindungi aset digital, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun