Mohon tunggu...
Devina Nazirah
Devina Nazirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - semangat

Sedang Berkuliah Di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama di Era Globalisasi

28 Juni 2022   19:10 Diperbarui: 28 Juni 2022   19:49 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Moderasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu moderatio, yang memiliki arti kesedangan (tidak melebihi dan juga tidak kekurangan dalam hal apapun. Kata ini juga memiliki arti yaitu suatu penguasaan diri dari sikap yang diatas yaitu melebihi dan juga mengurangi. Menurut KBBI sendiri terdapat dua penjelasan dari Moderasi itu sendiri yakni : 1. pengurangan Kekerasan 2. Penghindaran Kewstriman. Jadi dia orang itu dikatakan bersikap moderat itu artinya bahwa orang itu esktrim.

Moderasi dalam Bahasa asing atau bahasa inggris, kata Moderation lah yang paling banyak ditemukan, dan memiliki arti mengedepankan keseimbangan dalam hal Keyakinan, Moral, dan watak, baik Ketika kita memperlakukan orang lain menjadi dirinya sendiri. Dalam bahasa arab kata moderasi dikenal dengan kata wasath atau Wasathiyah yang memiliki makna yang berpadanan dengan kata Tawasuth, i'tidal, dan juga tawazun. 

Orang yang menerapkan dalam prinsip ini dalam kehidupannya bisa dikenal atau kita sebut dengan wasith, dalam bahasa Arab pula, kata wasthiyah ini dapat diartikan sebagai "pilihan terbaik". Semua kata yang dipakai semuanya itu memiliki arti dan menginsyaratkan satu makna yang sama yaitu Adil. Dalam konteks ini memiliki arti memilih posisi jalan tengah diantara berbagai pilihan yang dimana lebih ekstrem.

Menurut para pakar bahasa Arab sendiri kata wasth ini juga memiliki arti segala sesuatu yang baik dan sesuatu yang sesuai dengan segala objeknya. Misalnya kata "dermawan" memiliki arti sikap antara kikir dan juga boros, atau sama dengan kata "pemberani" yang berarti sikap diantara penakut dan nekat dan juga masih banyak lagi contohnya dalam bahasa Arab. Secara Istilah moderasi adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan dan juga tidak ekstrem dan tidak radikal . Dalam  Qs. Al-Baqarah : 143 yang dirujuk dalam pengertian ini menjelaskan suatu keunggulan dalam umat islam dibandingkan umat lain.

Moderasi atau bisa kita sebut dengan moderat dalam pemikiran islam yaitu sikap yang lebih mengedepankan sikap toleransi dalam sebuah perbedaan. Yang dimana perbedaan ini bisa termasuk mazhab-mazhab dalam agama. Perbedaan yang ada ini bukanlah menjadi penghalang dalam bekerja sama dengan sebuah dasar kemanusiaan. 

Banyak yang meyakini bahwa agama islam adalah agama yang paling benar bukan berarti kita merendahkan agama yang ada di indonesia ini. Sikap moderat inilah yang kita butuhkan untuk menjalin sebuah persaudaraan antar umat agama. Sikap ini juga sangatlah diperlukan demi mencapai masyarakat yang damai dan juga jauh dari segala konflik yang ada ini.

Permasalahan Ekstremisme ini merupakan suatu keadaan yang mana seseorag atau sekelompok itu bisa memahami suatu ajaran dengan cara yang berlebihan. Pandangan ini dapat muncul ketika terjadi lebih banyak di bandingkan dengan sikap moderat. Semisalkan dalam sebuah dunia perpolitikan islam. Di era globalisasi ini yang dimana teknologi dapat berkembang dengan secara cepat. Ide-ide ini dapat muncul dengan secara luas. Permasalahan utama dalam hal ini adalah adanya sebuah moderasi beragama dalan proses globalisasi yang ada di Indonesia.

Ide-ide Ekstremisme ini semakin berkembang dengan luas dan mejadikan penyebarannya sulit untuk kita hentikan. Pandangan moderat ini Juga banyak muncul di negara negara barat yaitu Amerika Serikat. 

Dalam posisi keberagaman ini moderasi beragama ada di dalam posisi yang tengah-tengah antara liberalisme dan juga konservatisme. Dalam agama islam dapat diterapkan dengan menengahi ide-ide yang dirasa cukup fundementalisme terhadap agamanya.

Dalam Pandangan umum Globalisasi dapat kita maknai sebagai peningkatan teknis yang komplektisitas secara ekonomi dan juga saling bergantungan dengan lemahnya suatu identitas serta budaya. Dengan singkatnya globalisasi ini juga merupakan raksasa dari teknologi dan semua material yang dapat merusak menghilangkan sebuah budaya dan juga identitasnya. Hal ini sangatlah berdampak pada munculnya sebuah gerakan yang dihasilkan dari indentitas sebuah budaya dan juga moral seseorang.

Dengan adanya sebuah globalisasi ini segala bentuk alat komunikasi sebagai televisi, radio, internet dan lain-lainnya. Ide-ide ini juga muncul atau mudah masuk ke indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun