Mohon tunggu...
Devina Syafa
Devina Syafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, prodi PGSD.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Pengetahuan Generasi Z tentang Bahasa Indonesia

25 Desember 2023   09:00 Diperbarui: 25 Desember 2023   09:02 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional, setiap warga negara harus bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten, bahasa Indonesia sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi dari berbagai suku di Indonesia. Namun, banyak generasi Z yang menggunakan bahasa Indonesia tetapi tidak sesuai dengan aturan bahasa. 

Apalagi sejak kebudayaan asing masuk ke Indonesia mulai dari bahasa, musik, maupun cara berpakaian, hal itu membuat ketertarikan masyarakat Indonesia dalam memperdalam bahasa serta budaya Indonesia menjadi berkurang. Mereka lebih tertarik untuk mempelajari bahasa serta budaya asing tersebut dibanding dengan bahasa dan budayanya sendiri.

Bahasa Indonesia kini sudah tercampur dengan bahasa gaul generasi Z, seperti lebih sering menggunakan bahasa asing seperti bahasa Inggris karena mereka menganggap bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang keren untuk dipelajari. Hal ini juga disebabkan karena kesan yang ditimbulkan jika menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan akan dapat menimbulkan kekakuan penggunaan bahasa yang dinilai terlalu formal. 

Oleh karena itu masyarakat terutama generasi Z lebih nyaman dan lebih senang dalam menggunakan bahasa asing atau gaul. Akibat terlalu nyaman dalam menggunakan bahasa asing atau gaul dalam percakapan sehari-hari membuat kesadaran mereka akan kecintaannya terhadap bahasa negara mereka sendiri menjadi berkurang.  Karena hal inilah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi jarang sekali digunakan dalam keseharian.

Kurangnya pengetahuan ini mungkin juga disebabkan oleh perubahan pola komunikasi antar sesama yang cenderung menggunakan bahasa informal dan campuran bahasa. 

Kurikulum pendidikan yang mungkin kurang menekankan pada Bahasa Indonesia juga dapat berperan, dengan fokus yang lebih besar pada mata pelajaran lain. Apalagi di zaman sekarang yang sangat canggih membuat generasi Z semakin malas belajar tentang bahasa Indonesia. Maka dari itu penggunaan bahasa Indonesia di sekolah sangatlah penting, karena memiliki manfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Pengaruh lingkungan keluarga dan pergaulan juga memainkan peran penting, jika bahasa Indonesia tidak diperhatikan dengan baik maka generasi Z bisa saja kesulitan memahami tata bahasa dan kosakata yang benar. 

Dalam kondisi seperti ini peran sekolah, orang tua, dan pergaulan yang baik sangat dibutuhkan, karena jika tidak diperbaiki dari sekarang lama kelamaan penggunaan bahasa indonesia yang baik akan sirna ditelan waktu, maka dari itu perbanyak literasi dan berbicara dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. 

Solusinya mencakup peningkatan dengan penekanan pada tata bahasa, keterampilan menulis, dan membaca karya sastra Indonesia. Kampanye kesadaran dan program pendidikan pemerintah juga dapat membantu memperbaiki kurangnya pengetahuan ini.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan pengetahuan generasi Z tentang Bahasa Indonesia dapat meningkat. Oleh karena itu mulai sekarang kita harus memperhatikan penggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai dari kita berbicara dengan bahasa indonesia yang tepat. 

Lalu fahami dulu kosa kata bahasa indonesia tersebut dan belajar untuk menyusun kalimat yang baik, dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan generasi Z akan terbiasa menggunakan bahasa indonesia yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun