Mohon tunggu...
DEVINA ARIFANI
DEVINA ARIFANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - devinarfs

devina arifani (devinarfs) Batang, universitas islam sultan agung semarang prodi syariah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hakikat Cinta

5 Februari 2022   18:59 Diperbarui: 5 Februari 2022   19:06 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HAKIKAT CINTA
[ DEVINA ARIFANI ]
 
 
Aku menyusun seberkas cinta dan luka dalam sebuah cerita ...
dimana setiap cerita ku tulis menggunakan  rasa yang terbalut dalam sebuah tinta ...
Ku ibaratkan ia adalah Sang Lentera yang bisa menerangi jalanku yang hampa ...  
Aku berharap dirinya mampu memberi cahaya baik dalam suka maupun duka ...
Namun nyatanya harapanku pun sirna sebab sang lentera hilang begitu saja, ia datang membawa rasa dan pergi meninggalkan luka ...
 
Di dunia yang fana ini aku tak pernah percaya pada cinta ...
Bahkan aku sering bertanya-tanya apakah cinta itu ada dan nyata ...?
Entahlah cinta itu memang ada atau hanyalah fatamorgana belaka ...
Bagiku cinta adalah sebuah kisah dan kasih yang berujung menjadi duka nestapa ...
 
Aku pernah mendengar pepatah jika kau mencintai seseorang maka sewajarnya saja , kelak ketika kau di hancurkan olehnya sakitnya tidak terlalu luar biasa ...
Ternyata benar tidak ada yang benar-benar cinta ...
Dan tidak ada yang benar-benar ada ...
Kau yang memulai cerita cinta, kau juga yang mengakhiri nya dengan luka ...
Perpisahan adalah kumpulan cerita cinta dan luka yang tersusun di dalam sebuah ikatan yang bernama kenangan  ...
 
Tak terasa hari dan tahun telah berganti ...
Kau yang dulu ku anggap sebagai cinta sejati justru menjadi cerita yang paling membekas di hati
...
Kenangan indah yang kau ukir di hidupku hingga kini masih tersimpan di hati ...
Dahulu hidupku seperti keheningan malam yang sunyi  dan sepi ...
Tapi, semenjak aku mengenalmu hidupku berubah menjadi pelangi ...
Warna warni kehidupan yang ku lalui bersama mu dulu, kini menjadi sesuatu yang penuh arti ...
Kau yang dulu menjadi cerita yang paling ku nanti, kini menjadi cerita yang paling ku benci ...
 
DEVINA ARIFANI ( devinarfs ), Batang , Pecinta Kuliner dan Alam
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun