Sejak berkembangnya Teknologi zaman sekarang dunia mulai berevolusi, Tahun demi tahun berlalu sehingga muncul dan berkembanglah ide-ide teknologi yang berbeda-beda salah satu contohnya akhirnya ada penemuan teknologi tercanggih saat ini yang telah menjadi kontroversi di berbagai bagian dunia yaitu teknologi chip implan yang diklaim bahwa teknologi chip implant ini dapat dengan mudahnya mengakses seluruh perangkat data-data yang di perlukan sehingga lebih efisien dalam melakukan kegiatan aktivitas sehari-hari.
Chip implant ini sendiri memiliki ukuran yang sangat kecil seperti sebutir beras yaitu ukurannya sekitar 14 mm yang dikembangkan oleh institut Teknologi Federal Swiss, di Lausanne, Swiss (EPFL).
Â
Dengan adanya Teknologi Chip Implan ini banyak kunci akses yang dengan mudah dapat di lakukan contohnya adalah melakukan transaksi pembayaran, menyalakan mobil, menghidupkan telephone genggam, membuka pintu lift / pintu akses masuk kantor semua hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi chip implant yang telah ditanam didalam bagian anggota tubuh yakni di bagian tangan manusia.
Chip ini berkerja hanya dengan menempelkan bagian anggota tubuh yang telah diimplan ke arah pemindai tersebut maka akses masuk/ akses penghidupan barang akan diberikan dengan mudah.
Fakta mengenai Micro Chip atau dapat juga disebut chip pintar ini sendiri yaitu, bahwa asal muasal teknologi ini dapat dikaitkan dengan teknologi yang bernama Radio Frequency Identification atau biasa disingkat RFID. Dimana teknologi ini memiliki dua bagian yaitu transponder dan detector
Faktanya bahwa micro chip pertama kali dicoba di belahan bagian Inggris pada tahun 1998 yang dilakukan oleh orang yang bernamakan Kevin Warwick, sehingga pria tersebut mendapatkan julukan sebagai Cybrog 1.0 yang melakukan tranplantasi micro chip pertama, Kevin Warwick sendiri menjelaskan bahwa teknologi chip tersebut ia gunakan untuk menyalakan lampu, dan juga membuka pintu. Dan juga ia memberitahu bahwa chip tersebut yang berada di bagian lengan Kevin Warwick ia gunakan untuk mengontrol pergerakannya ketitka ia berada di Unversity of Reading yakni tempatnya mengajar, ternyata chip tersebut berada di lengannya hanya selama 9 hari sebelum akhirnya dicabut kembali.
Karena ukurannya yang tergolong sangat kecil Waktu yang di butuhkan sendiri untuk melakukan penginjeksian diketahui kurang dari 60 detik dan juga menurut pendapat orang-orang yang telah melakukan transplantasi tidak terlalu merasakan sakit yang parah saat melakukan transplantasi.
Fakta menarik lainnya yakni, Di Indonesia sendiri sudah ada orang Indonesia pertama yang mengikuti perkembangan zaman menanam chip implan, dilansir dari Video akun YouTube Yudi Chang pada tanggal 24 Agustus 2020 dengan judul "#1 MICROCHIP IMPLANT PERTAMA DI INDONESIA | KONSPIRASI ELITE GLOBAL". Pria tersebut yakni Yudi Chang menjelaskan bahwa ia telah melakukan trasplantasi micro chip di bagian kedua tangannya sebelah kiri dan kanan, ia memaparkan bahwa micro chip memiliki tiga jenis tipe yaitu X1 (125 kHz) ,X2 (13,56 MHz) dan X3 (kombinasi dari X1 & X2) . yang telah dipakai Yudi Chang sendiri merupakan tipe X1 dan X2 paparnya perbedaan nya hanya di bagian frekuensi ia lebih memilih untuk memisahkan chipnya yaitu chip 1 dan chip 2 agar lebih aman tuturnya, Video tersebut berdurasi 4 menit 15 detik. Banyak kecaman dari netizen Indonesia sendiri yang memiliki pendapat pro dan kontra
Jadi apakah anda akan mengikuti Teknologi chip implant ini ? kalau saya sendiri sebagai orang kristen tentunya menolak karena ternyata di dalam Alkitab sudah ada persoalan tentang chip yang akan di tanam di tangan manusia loh, dikutip dari ayat alkitab
Wahyu 13:16 "Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda ada tangan kanannya atau pada dahinya.
Wahyu 13:17 "dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai anda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Wahyu 13:18 "yang penting disini ialah hikmat barangsiapa ang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan tu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam".
Secara umum kita bisa melihat jika chip masuk ke tangan kita memang bisa mempermudah akses namun chip sendiri memiliki kekurangan nya juga layaknya teknologi lain-lain nya seperti apabila data-data identifikasi diri kita terkena hack sehingga dapat tersebar, jadi berbijaksanalah dalam melakukan suatu hal apalagi bersangkutan dengan bagian tubuh dan data-data pribadi.
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus bijaksana dalam segala hal yang kita lakukan di kehidupan kita, jika dilihat dari sudut pandang ajaran Agama Kristen kita sudah diperingatkan yang sudah menjadi kenyataan dan di genapi di dunia ini, Saya sendiri sebagai orang yang beragama Kristen tentunya akan menolak karena sudah diperingatkan di Alkitab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H