Kemenangan Ihsan Maulana Mustofa menutup penampilan 3 tunggal putra Indonesia yang mampu memberikan kejutan. Mereka bertiga sukses menumbangkan 3 unggulan di Malaysia Master, 2 dari Tiongkok dan 1 dari Taiwan. Ketiga unggulan tersebut adalah Chen Long, Â Lin Dan serta Chou Tien Chen.
Jonathan membuka pertandingan dari wakil Indonesia di tunggal putra Rabu, 17 Januari 2017 pukul 10.00 waktu setempat. Jonathan berhadapan dengan unggulan keenam, Chou  Tien Chen. Interval game pertama, Jojo sapaan akrab Jonathan sudah unggul jauh dengan 11-6. Jonathan mengakhiri game pertama dengan skor 21-11.Â
Di game kedua, Chou mencoba menempel ketat Jojo hingga di angka 7-7. Jonathan menjeda interval pertama game kedua dengan 11-8. Kemudian, interval kedua terjadi angka sama saat skor 16-16. Ini adalah "khas" dari Jojo, sering menjauh di interval pertama namun sempat terkejar di interval kedua, dan di game kedua.Â
Namun, mental Jojo nampak makin matang hingga menyudahi game kedua dengan skor 24-22. Kemenangan ini melengkapi head to head antara keduanya menjadi 4-0 untuk Jonathan.
Berbeda nasih dengan Anthony, yang harus berhadapan dengan peraih medali emas 2016 asal Tiongkok, Chen Long. Anthony kembali memberikan kejutan setelah di Korea Open 2017 kemarin mampu menundukkan Son Wan Ho, peringkat satu dunia sekaligus tuan rumah saat itu.
 Anthony menang dua game langsung atas Chen Long, 21-17 dan 21-15. Kemenangan ini menjadi kemengan kedua Anthony setelah kemengan pertamanya di Australia Open 2016. Chen Long membalas setahun berikutnya di tempat yang sama, Australia Open 2017. Head to Head keduanya pun menjadi 2-1 untuk Anthony. Â
Dan terakhir, Ihsan Maulana Mustofa akhirnya menutup kemenangan tunggal putra Indonesia dengan menundukkan legenda bulutangkis tunggal putra dunia, Lin Dan. Ihsan mampu menundukkan peraih 5 gelar All England tersebut setelah bermain rubber.Â
Ihsan menutup dengan skor 21-16, 18-21 dan 21-17. Ihsan sempat tertinggal di game pertama saat interval pertama berakhir, yakni 10-11. Ihsan "menikung" Lin Dan di angka 14-14, menjauh 17-14 sekaligus menghentikan Lin Dan di angka tersebut.
Kemenangan "The Three Gunners" menunjukkan bahwa mental mereka sudah mulai matang, terlebih saat mereka melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya menambah banyak poin bagi lawan. Selain itu, mereka juga semakin berani untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan, terutama di poin-poin kritis.Â
Namun sayang, kemenangan tersebut tidak diikuti oleh tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto yang baru saja menjadi juara Thailand Master. Tommy harus mengakui kemenenangan Jeon Hyeok-jin dari Korea Selatan. Tommy menyerah setelah bermain rubber dengan skor 20-22 21-16 20-22. maka, Jonathan, Anthony dan Ihsanpun berhak melaju ke babak 16 besar Malaysia Master 2018.Â
Seperti diulas kompasianer sebelumnya, Hadi Santoso bahwa langkah tunggal putra memang terjal di ajang Malaysia Master kali ini. Meskipun bukan label "Super Series", namun kesungguhan untuk menujukkan perjuangan dengan permainan terbaik harus tetap dilakukan.Â