Mohon tunggu...
Devi Mariya Sulfa
Devi Mariya Sulfa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Simulasi Edu Kit PVR (Plant 3D Virtual Reality) Memudahkan Siswa Belajar Mengenal Morfologi Tumbuhan

26 Agustus 2023   13:05 Diperbarui: 26 Agustus 2023   13:06 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Devi Mariya Sulfa, 2023

PVR (Plant 3D Virtual Reality) merupakan media pembelajaran berbasis VR (Virtual Reality) yang berisikan tentang keseluruhan materi struktur tumbuhan. Kit Media ini dikembangkan oleh mahasiswa Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Devi Mariya Sulfa, Rizal Muhaimin, Ghauts Mannah Aji Abdillah, dan robiatul Akhlakul Karimah. Penerapan PVR memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran tentang struktur tumbuhan secara visual. PVR memvisualisasikan struktur tumbuhan secara tiga dimensi (3D) pada platform yang digunakan siswa. Struktur yang divisualisaikan berisikan fungsi dari organ dan jaringan yang ada pada tumbuhan. PVR juga menayangkan simulasi dari struktur setiap organ yang ada di dalam tumbuhan mulai dari organ sampai ke sel yang dimiliki organ tumbuhan tersebut. Penerapan PVR diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa melalui visualisasi interaktif materi dan pengalaman baru bagi siswa dalam mempelajari struktur tumbuhan.

"Kit Media PVR sangat mudah diakses, hanya dengan klik link yang nantinya menuju ke laman virtual reality" Ucap Nindy, seorang siswa kelas XI SMA. Beberapa penelitian menemukan adanya miskonsepsi pada buku teks mata pelajaran biologi. Permendikbud No.69 tahun 2013 tentang standar isi (S1) mengatur materi struktur fungsi jaringan tumbuhan menjadi salah satu Kompetensi Dasar yang harus dikuasai peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI. Permasalahan yang sering terjadi pada siswa dalam pembelajaran biologi di antaranya siswa kesulitan memahami struktur jaringan tumbuhan melalui gambar dan teks statis dalam buku paket. Menggunakan Plant 3D Virtual Reality (PVR) sebagai media pembelajaran dan metode Visual Auditory Kinesthetic (VAK) diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan memperkuat pemahaman mereka. PVR menyediakan lingkungan visual interaktif yang membantu siswa memahami materi. Hal ini dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk ujian dan memahami materi dengan lebih baik untuk masa depan.

Permasalahan selanjutnya, siswa kesulitan dalam mengenali nama dan fungsi bagian-bagian struktur jaringan tumbuhan karena mereka kurang memahami materi atau membutuhkan visualisasi yang lebih baik untuk membantu memahami konsep. Di sisi lain, terbatasnya alat dan bahan laboratorium pada sekolah sehingga menjadikan kendala bagi siswa untuk mengamati bagian-bagian jaringan tumbuhan lebih dalam. Pembelajaran yang kurang menerapkan IoT dan teknologi masa kini sebagai media pembelajaran menyebabkan siswa kurang tertarik dan kurang efektif dalam memahami materi. Teknologi masa kini seperti PVR, dapat membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan visualisasi interaktif dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa. Penggunaan teknologi seperti ini dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dan meminimalisir miskonsepsi serta mempermudah dalam memahami konsep-konsep yang sulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun