Aliran Rekonstruksionisme dipelopori oleh George Count 1930. Aliran ini berasal dari inggris yang berarti menyusun kembali.
Aliran ini sepaham dengan aliran Perenialisme bahwa akan menyatakan budaya modern yang  mengalami kegelisahan, akan tetapi rekonstruksionisme tidak sepakat dalam pemecahan masalah dalam Perenialisme.Â
Tujuan aliran ini berusaha untuk membimbing suatu konsensus untuk menggapai tujuannya itu. Aliran ini harus mempunyai kesepakatan semua orang dengan melalui proses pendidikan.
Aliran Rekonstruksi memiliki cita-cita mewujudkan dunia agar berdaulat nasional berada dalam pengayoman.
Tokoh-tokoh Aliran Rekonstruksionisme
1. Carolin Pratt, ia menganggap nilai terbesar sekolah yaitu bisa menghasilkan seseorang yang berpikir efektif dengan bertujuan dapat mengubah dunia lebih baik lagi.
2. George Count, ia lahir di Amerika Serikat 9 Desember 1889 - 10 November 1974. Ia seorang ahli teori pendidikan yang berpengaruh. Ia ingin menjadikan lembaga pendididkan sebagai rekonstruksi masyarakat.
3. Paulo Freire, ia lahir pada 9 September 1921. Dalam dunia pendidikan ia beranggapan sudah saatnya bagi negara agar mengganti sistem lama menjadi sistem baru, karna pendidikan suatu proses pembebasan untuk memanusiakan manusia.
Semoga bermanfaat, Terimakasih..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H