Haloooo teman-teman semua!! Pastinya sudah tidak asing lagi mendengar kata "museum". Seperti yang kita tahu, museum adalah tempat yang menyimpan berbagai koleksi sejarah yang dipamerkan kepada pengunjungnya. Museum terdapat berbagai macam tema yang sesuai dengan apa yang akan dipamerkan oleh setiap museumnya. Nah, ada salah satu museum yang memamerkan koleksi mengenai sejarah Indonesia yaitu perjalanan Indonesia dari zaman sebelum merdeka hingga zaman orde baru. Museum ini adalah Museum Benteng Vredeburg yang berada di Kota Yogyakarta tepatnya di Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu jam 08.00-15.00 WIB, dan dibuka untuk semua kalangan.
Museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu museum yang bernilai sejarah pada pembangunnannya. Mulai dari awalnya sebagai benteng pertahanan hingga dialih-fungsikan menjadi museum sejarah. Museum ini disajikan sebagai museum perjuangan nasional. Di dalam museum ini, pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana bangsa Indonesia berjuang untuk kemerdekaan. Banyak sekali koleksi-koleksi yang dipamerkan yang berada di luar dan di dalam gedung. Terdapat 4 ruangan diorama yang dibuat sedemikian rupa dalam menyajikan setiap peristiwa yang terjadi pada masa lalu.
Yuk kita cari tahu apa aja 4 diorama itu, berikut penjelasannya:
1. Ruang Diorama I, terdiri dari 11 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah sejak periode Perang Diponegoro sampai masa pendudukan Jepang di Yogyakarta (1825-1942);
2. Ruang Diorama II, terdiri dari 19 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah sejak Proklamasi atau awal kemerdekaan sampai dengan Agresi Militer Belanda I (1945-1947);
3. Ruang Diorama III, terdiri dari 18 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah sejak adanya Perjanjian Renville sampai dengan pengakuan kedaulatan RIS (1948-1949);
4. Ruang Diorama IV, terdiri dari 7 buah diorama yang menggambarkan peristiwa sejarah periode Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai Masa Orde Baru (1950-1974).
4 ruang diorama tersebut disajikan dengan sangat baik dan menarik di setiap dioramanya, dengan replika-replika yang dibuat sedemikian mirip dengan apa yang terjadi sehingga membuat para pengunjung mudah untuk memahaminya. Setiap ruang dioramanya memiliki keunikan tersendiri, menjadikan pengunjung tidak akan bosan untuk melihat koleksi yang dipamerkan. Jalan-jalan di dalam Museum Benteng Vredeburg ini pastinya akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang menarik. Maka dari itu yuk kunjungi Museum Benteng Vredeburg ini agar kita lebih mengenal bangsa kita sendiri yaitu Indonesia, dan untuk tidak melupakan sejarah yang kita punya. Belajar sejarah di museum ini sangat direkomendasikan karena tersajikan setiap periodenya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H