Ketahanan pangan merupakan kemampuan seseorang untuk mengakses pangan yang cukup dan bernutrisi. Ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada ketersediaan beras, gandum, atau jagung, tetapi juga pada berbagai jenis sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti terong.
Kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya ketahanan pangan tercermin melalui aksi positif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Reguler Angkatan 83 Posko 20 Universitas Islam Ngeri Walisongo Semarang. Sebanyak 16 mahasiswa berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanudyomukti di Dusun Gempol, Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, dalam kegiatan penanaman bibit terong pada tanggal 20 Oktober 2024.
Adapun bibit terong ditanam dalam polybag yang sudah disiapkan. Proses penanaman bibit ini membutuhkan ketelitian dan ketelatenan karena ukuran bibit yang sangat kecil dan setiap polybag harus diisi satu bibit. Kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi pengetahuan dan keahlian dalam bidang pertanian berkelanjutan.
 Mak Ni, perwakilan dari KWT Wanudyomukti, menyampaikan, "Program penanaman bibit ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meminimalisir stunting di Dususn Gempol, Desa Ngesrepbalong. Rencananya, KWT Wanudyomukti akan menyalurkan 70 polybag ke setiap rumah warga di Dusun Gempol."
Selain itu, Mak Ni juga menambahkan infrmasi bahwa program ini baru berjalan selama satu bulan sehingga sampai saat ini penyaluran baru mencapai 10 polybag saja disetiap rumah warga.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup penanaman bibit terong, melainkan juga penanaman berbagai jenis sayuran dan buah-buahan lainnya. Mahasiswa KKN UIN Walisongo turut melakukan penyiraman tanaman secara rutin setiap pagi dan sore untuk merawat tanaman agar tumbuh dengan layak guna mendukung program pemerintah dalam mencapai target penyaluran bibit di Dusun Gempol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H