Di bawah rembulan yang gemilang,
Hatiku merindu dalam doa yang terucap,
Ku petik bintang, berkilauan di langit,
Doa seorang wanita, tulus tak terkira.
Oh kekasih, yang di hati terpatri,
Engkau bagai bunga di taman hati,
Doa ini terlantun, lembut terhempas,
Harapku, seperti ombak yang tak pernah lepas.
Ku bermohon pada malam yang sunyi,
Agar hatimu terungkap, terbuka sepenuhnya,
Dalam doa yang kuharapkan berlipat,
Cahaya asmara, tumbuh bak bunga yang mekar.
Kasih, kau bagai bintang yang membimbing,
Mengarungi gelap malam menuju pagi,
Doa ini, seperti embun di daun yang membelai,
Mendoakan kesempurnaan tuk kita berdua.
Aku ingin tahu, oh kekasih tercinta,
Apakah di hatimu ada ruang untukku?
Doa ini kuharapkan, bagai angin yang membawa,
Berita bahagia dari bibirmu yang menawan.
Bukanlah permohonan untuk kemewahan,
Hanya doa sederhana dari hati yang merana,
Agar kau membawa kepastian dalam mata,
Dan meminang cinta ini dengan tulus.
Terimalah, oh kekasih yang kucinta,
Doa seorang wanita yang tak lelah menantimu,
Bawalah kepastian, seperti pelaut yang pulang,
Dan kita pun bersama, dalam cinta yang abadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI