Mohon tunggu...
Devi Lestari
Devi Lestari Mohon Tunggu... Guru - guru dan seniman

sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pelopor Bukan Pengekor

25 November 2023   20:00 Diperbarui: 25 November 2023   20:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik pintu dunia yang penuh ilmu,
Guru tulus, bijaksana, menyinari hati.

Mentari pelita dalam kelas yang sunyi,
Guru, cahaya terang, tak kenal lelah mengajar.

Langkah penuh dedikasi, jejak kaki di koridor,
Membentuk generasi, membuka pintu dunia.

Tinta pena melukis kisah perjalanan,
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa.

Tiap bait ilmu, tiap kata nasihat,
Merajut mimpi, membimbing langkah.

Di ruang kelas, di bawah langit biru,
Guru berkarya, tak henti berjuang.

Lembaran buku adalah ladang bakti,
Guru, petani bijak, menabur ilmu.

Waktu dan tenaga, curahan jiwa,
Guru mengajar, tak kenal lelah.

Bunga-bunga pelajar bermekar bersyukur,
Guru, penjaga api peradaban masa depan.

Terima kasih, guru penuh dedikasi,
Menyulam harap di benak generasi.

Tak terhingga rasa hormat dan terima kasih,
Untuk guru yang tak kenal lelah dalam mendidik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun