Dilansir dari laman detik com, fifa membatalkan indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20, bapak ma'ruf amin mengatakan bahwa di gagalkanya indonesia menjadi tuan rumah piala dunia bukanlah sebuah kiamat untuk persepakbolaan indonesia, dan semua keputusan itu harus di terima dengan ihklas oleh semua pihak untuk tidak pesimis dan patah semangat.
Dalam  mengatasi hal tersebut bapak ma'ruf amin mengatakan bahwa akan di lakukan pembinaan persepakbolaan indonesia sampai mendapat reputasi yang baik di mata dunia.
Dalam kejadian ini indonesia dilarang patah semangat karena pembatalan ini bukanlah sebuah kiamat untuk persepakbolaan indonesia, melainkan sebuah proses yang harus di lalui.
Kegagalan penyelenggaraan ini tentuya akan ada ganti iven sepakbola internasioanal untuk menggantikan piala dunia U-20, masih ada hari esok dan masih banyak kesempatan yang harus di siapkan dengan penuh kesemangatan, maka dari itu untuk tidak patah semangat karena hal ini.
FIFA melihat banyak potensi persepakbolaan di indonesia yang tinggi, pihak FIFA akan berkordiasi dengan indonesia untuk memajukan reputasi persepakbolaan indonesia, indonesia juga memiliki kesemangatan dan talenta yang tinggi sehingga jalan untuk indonisai bangkit sangatlah terbuka lebar.
Penggagalan yang di lakukan FIFA terhadap indonesia dikarenakan keadaan saat ini dan tuan rumah selanjutkan akan di umumkan segera dan untuk jadwal piala dunia U-20 tidak di undur, potensi sansi pada PSSI di putuskan pada tahap selanjutnya.
Terlepas dari itu  FIFA akan berkomitmen membantu PSSI dengan dukungan pemerintah untuk mentransformasi persepakbolaan indonesia, pasca tragedi Kanjuruhan, anggota FIFA akan terus hadir ke indonesia dalam beberapa bulan mendatang sebagai bentuk kerjasama dalam transformasi persepakbolaan indonesia.Â
