Devi Lativa 6132201111Â
Sebelum acara Geladi berlangsung diberikan tugas Pra Geladi yaitu menyimak Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" 3 stanza dari situ saya mengetahui bahwa lagu Indonesia Raya terdiri 1 stanza saja, tetapi melalui tugas pra Geladi ini saya baru tahu lagu Indonesia Raya sebenarnya ada 3 stanza, setelah itu diberikan juga tugas menonton film dokumenter singkat dengan tema ketahanan pangan, budaya & lingkungan saya memilih film dokumenter melihat Kehidupan Masyarakat Kampung Naga yang dimana ternyata masih ada kampung di Indonesia yang adat istiadatnya masih kental dan juga menambah wawasan karena banyak masyarakat atau suku yang masih berpedoman pada kebudayaan leluhurnya.Â
Pada hari H acara Geladi Hominisasi, saya melakukan  diskusi kelompok mengenai Hari pangan sedunia 16 Oktober yang dimana harinya bersamaan dengan acara Geladi berlangsung, sebelum diskusi kelompok ditugaskan untuk mencari tahu mengenai hari pangan sedunia. Dari diskusi kelompok ini saya mendapatkan hal baru karena saya mendapatkan teman teman baru dari berbagai jurusan dan juga lintas angkatan serta saya juga menjadi belajar cara berkomunikasi dan berdiskusi  dengan baik dan juga berperan dengan aktif  untuk  menyiapkan presentasi mengenai hari pangan sedunia. Dari hasil diskusi kelompok saya mengenai hari pangan sedunia menggunakan analisis swot Tujuan diperingatinya Hari Pangan sedunia untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat global akan pentingnya masalah pangan baik di tingkat nasional, regional maupun global Strength : Kondisi tanah di indonesia
Weakness : menurut FAO, lebih dari 2 miliar orang tidak memiliki pola makan yang teratur dengan komposisi yang aman, bergizi, dan cukup, FAO juga memperkirakan bahwa pandemi COVID-19 akan memperparah keadaan pangan masyarakat, Persentase penduduk miskin di perdesaan yang lebih tinggi dibandingkan di perkotaan sebesar 13,47% sedangkan persentase penduduk miskin di perkotaan sebesar 10,27%.Â
Teknologi mengolah pangan yang masih kurang.
Opportunity : Indonesia sebagai negara khatulistiwa seharusnya bisa menjadi sentra pangan dunia. Sumber daya rempah sangat banyak di Indonesia, indonesia jg kaya akan perkebunan karet yang menjadikan indonesia pengeksport karet terbesar.Â
Threat : ancaman krisis pangan global
Krisis pangan global yang terjadi saat ini disebabkan pembatasan ekspor yang dilakukan beberapa negara guna menjaga stok pangan di dalam negeri masing-masing. Sebagai contoh, kebijakan larangan ekspor gandum yang dikeluarkan India. Larangan tersebut dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga gandum akibat terjadinya gelombang panas yang melanda India.Â
Perang Rusia dan Ukraina juga menambah ancaman krisis pangan dunia, dimana negara tersebut merupakan pemasok utama pangan biji-bijian seperti gandum, jagung, serta bahan baku pupuk. Hal ini mengakibatkan berubahnya pola perdagangan, produksi, dan konsumsi berbagai komoditas. Jika perang terus berlanjut, dunia terancam akan kehilangan produksi sekitar 60 juta ton gandum, 38 juta ton jagung, dan 10,5 juta ton barley.
Setelah saya mengikuti rangkaian acara Geladi Hominisasi ini saya juga belajar bahwa berbahasa dengan baik dan menggunakan logika agar apa  yang saya ingin sampai kan bisa tersampaikan dengan baik. Dan apa yang saya dapatkan dari Geladi ini bisa diterapkan dalam dunia perkuliahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H