Mohon tunggu...
Devi KusumaWardani
Devi KusumaWardani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pribadi

Your future military nurse!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Meniti Karir sebagai Perawat Internasional

27 Mei 2019   01:37 Diperbarui: 20 April 2021   15:24 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memiliki karir sebagai perawat internasional (Sumber : luis melendez via unsplash.com)

(4) yang terpenting dari berbagai persyaratan yakni bagi para perawat yang lulus seleksi dan dikirim untuk bekerja sebagai perawat di Jepang, selama masa tinggal sementara mereka di Jepang, para perawat Indonesia ini harus mengikuti training selama 6 bulan, termasuk di dalamnya training bahasa Jepang. 

Kemudian setelah mereka menyelesaikan training tersebut, mereka harus training di rumah sakit dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan dibawah pengawasan dari perawat Jepang. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan guna mendapatkan sertifikasi perawat sesuai hukum dan peraturan Jepang. Para calon perawat dari Indonesia harus dapat lulus ujian lisensi keperawatan Jepang selama 3 tahun masa kerjanya di Jepang dan diberi kesempatan maksimal 3 kali mengikuti ujian lisensi tersebut. 

Apabila para perawat Indonesia tidak lulus ujian lisensi keperawatan Jepang maka mereka harus pulang ke Indonesia setelah masa kontrak kerjanya habis. Selain Saudi Arabia dan Jepang, negara yang membutuhkan tenaga perawat yaitu Amerika, Kanada, Belanda, dan lain sebagainya.

Peluang yang dimiliki para perawat di Indonesia juga memiliki kendala. Kendala terbesar yang dialami para perawat di Indonesia yang ingin meniti karir di luar negeri yaitu masalah bahasa. 

Ujian nasional perawat yang harus dilakukan oleh calon perawat dari Indonesia dan negara lainnya, menggunakan standar yang sama dengan calon perawat yang berasal dari negara itu sendiri. Tentu saja hal tersebut merupakan kompetisi yang tidak mudah bagi perawat dari Indonesia. 

Selain bahasa, kendala selanjutnya yang dimiliki perawat yang ingin meniti karir di luar negeri yaitu masalah budaya. Tentu di setiap negara memiliki budaya yang berbeda. Contohnya budaya di negara Jepang. 

Seperti yang kita ketahui, etos kerja masyarakat Jepang sangat tinggi, jam kerja disana pun lebih panjang, berbeda dengan Indonesia. Belum lagi hal dalam kehidupan sehari-hari seperti makanan yang tentunya juga berbeda dengan makanan di Indonesia. Hal tersebut akan menyulitkan perawat Indonesia untuk beradaptasi.

Perawat Indonesia yang bekerja di luar negeri berada dalam perlindungan pemerintah dan organisasi profesi di tempat bekerja serta dalam pengawasan ketat oleh pihak terkait pemerintah negara yang bersangkutan. Oleh karena itu, perawat Indonesia yang berkarir di luar negeri bukan orang sembarangan dan harus memiliki nilai-nilai profesional. 

Pelayanan atau asuhan yang diberikan oleh seorang perawat didasarkan pada nilai-nilai profesional. Prinsip moral dalam praktek keperawatan yakni (1) menghargai otonomi klien, (2) beneficence dan nonmaleficence, (3) justice, (4) veracity, (5) avoiding killing, (6) fidelity. 

Nilai-nilai profesional dalam keperawatan diantaranya Perawat mempunyai komitmen yang tinggi untuk melayani. Penghargaan atas harkat dan martabat klien sebagai manusia, Komitmen pada pendidikan atau adanya keinginan perawat untuk belajar secara berkelanjutan, dan otonomi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun