Semoga pelaksanaan haji tahun ini baik-baik saja. Mereka yang berangkat dengan niat Lillahita'ala, atau yang berniat travelling berkedok haji semata, maupun yang berniat mencari drajat pangkat di masyarakat, semoga tetap pulang dengan selamat.
Haji memang tak lengkap rasanya jika pulang tanpa buah tangan. Dan air Zam Zam sering diperebutkan oleh mereka, air yang sudah ada sejak putra Nabi Ibrahim yaitu Nabi Ismail menangis kehausan, dan sudah teruji keajaiban kandungannya. Air bersejarah itu diperjualbelikan sebagai oleh-oleh. Mereka yang pulang membawa air mukjizat itu lalu dibagikan pada kerabat dan tetangganya. Dan beberapa dari mereka yang menerima oleh-oleh itu langsung meminumnya. Namun kebanyakan, masing-masing dari mereka pulang dan mencampurkan air zam-zam ke dalam kendi atau wadah air minum mereka dirumah. Berharap kandungan air tersebut terus ada dan tak pernah ada habisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H