Mohon tunggu...
Devi Kumalasari
Devi Kumalasari Mohon Tunggu... -

add akun twitternya vie ya @vie_kumalasari

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres 2014 : Menantikan Tokoh Tengah

15 Mei 2014   08:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:30 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14000934322019102800

Sumber gambar: newsbisnis.com

Perpolitikan Indonesia menjelang Pilpres pada 9 Juli 2014 nanti hampir tidak bergerak. Buktinya, sampai saat ini baru ada tiga nama calon presiden yang beredar di masyarakat yaitu Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Joko Widodo.

Hiruk pikuk politik akhir-akhir ini, tak lain karena adanya dagang sapi untuk bersepakat dalam koalisi. Ada memang usaha "menggeser" koalisi dengan sebutan "kerja sama". Namun, tradisi politik Indonesia nyaris tak pernah melahirkan koalisi yang berkarakter. Ya berbagi kursi jabatanlah ujung koalisi itu.

Secara substansial politik itu, tidak ada yang bergerak selain hingar binger dagang sapi. Segalanya akan lain, apabila dengan dimunculkan tokoh alternatif. Tokoh ini kemudian dimunculkan di tengah kebekuan tokoh yang itu-itu saja. Tokoh yang setiap hari tidak mampu melahirkan wacana cerdas. Bahkan beberapa hari terakhir ini Joko Widodo melahirkan kontroversi baru sehubungan dengan tulisan opininya yang dimuat surat kabar harian terkemuka Tanah Air.

Tulisan Jokowi dengan tajuk "Revolusi Mental" judulnya sama persis dengan tulisan di harian nasional lainnya yang terbit di hari bersamaan. Hanya saja, tulisan satunya ditulis oleh Benny Soesetyo atau biasa disapa Romo Benny. Selain judul sama, substansi kedua tulisan itu juga sama. Belakangan Jokowi mengaku bahwa opini itu memang ditulis oleh tim suksesnya, namun ide dan strukturnya dari dia. Dan ternyata Romo Benny adalah salah satu tim suksesnya! Sebuah rangakaian cerita yang memancing kecurigaan.

Prabowo dan Aburizal Bakrie sama saja. Kebetulan pula pada bulan Mei ini menjadi "ulang tahun" tregadi Trisakti yang selalu dikait-kaitkan dengan sepak terjang Prabowo di masa lalu. Belum lagi kasus penculikan dan penghilangan aktivis. Kemudian peluru "abadi' untuk Aburizal adalah kasus Lapindo. Ingat, 29 Mei nanti adalah ulang tahun ke-8 tragedi menyemburnya lumpur Porong, Sidoarjo itu. Sudah pasti, nama Ical, panggilan Aburizal, akan selalu dilumuri lumpur hitam itu.

Pada akhirnya politik yang berkembang adalah saling lempar kelemahan, yang dalam banyak hal menjadi saling melontarkan caci maki. Kebenaran menjadi kabur. Rekam jejak seseorang menjadi "tidak terbaca" di tengah kegaduhan caci maki. Banyak pihak menilai, situasi politik yang berkembang akhir-akhir ini sudah mengarah sosok yang mengusung ekstremitis masing-masing. Melihat situasi seperti ini, orang lantas berpikiran tentang tokoh alternatif sebagai jalan tengah. Tokoh muda yang bebas dari masa lalu yang kelam. Tokoh muda yang bersih dan penuh visi.

Dan Indonesia adalah negeri raksasa yang sudah pasti mampu menyediakan tokoh muda dengan kapasitas yang dimaksud. Di depan mata ada Anies Baswedan, anak muda yang visinya sangat kuat, rekam jejaknya baik, dan rasa-rasanya tidak pernah berbohong. Anis termasuk tokoh muda namun sudah teruji di berbagai bidang. Muda tapi kaya pengalaman.

Ada juga Gita Wirjawan. Orang muda ini memiliki pengalaman baik di pemerintahan, dua kali menjabat menteri atau setingkat menteri. Ia memiliki kapasitas "dalam negeri" maupun "internasional" karena faktor pendidikan dan sepak terjang bisnisnya sebelum menjadi menteri.

Usulan dan pandangan ini disampaikan dalam bingkai demokratisasi, siapa pun boleh mengusulkan siapa. Dengan semangat itu kita memahami mengapa di tengah masyarakat kini mulai ramai muncul Anis Baswedan sebagai jalan tengah.

Jakarta, 15 Mei 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun