Mohon tunggu...
Devi Kumalasari
Devi Kumalasari Mohon Tunggu... -

add akun twitternya vie ya @vie_kumalasari

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semua Kubu Merasa Menang, Tunggu Hasil dari KPU

10 Juli 2014   17:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:45 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti telah diduga sebelumnya, bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden untuk 2014-2019 akan berlangsung aman dan tertib, serta “pemenangnya” akan menang secara tipis. Aman disini karena semua rakyat yang menentukan pilihan menjalaninya dengan senang hati dan memang relative tanpa gangguan.

Sementara untuk kemenangan tipis ini sepertinya memang tak bisa terelakan lagi. Sebelumnya banyak lembaga survey yang menduga bahwa kemenangan Prabowo ataupun Joko Widodo tidaklah akan bergeser dari margin kurang lebih lima persen. Dan ternyata kenyataan yang terjadi memang demikian sebagaimana yang kita ketahui sekarang.

Lembaga survey memang menjadi andalan untuk penghitungan cepat (quick count). Yang menjadi masalah ketika lembaga survey tersebut memunculkan hasil yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat, bahwa sebagian lembaga survey akan memunculkan angka-angka hasil pemilihan sesuai selera bosnya.

Untuk itu jangan heran apabila pada akhirnya kedua kubu saling mengklaim kemenangannya. Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama tim suksesnya bersujud syukur di depan para pendukungnya. Sujud syukur tersebut dilakukan di kediaman ayah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan.

Setelah sujud syukur Prabowo dan anggota koalisi merah putih, kemudian bersama-sama menyannyikan lagu ‘Prabowo Presidenku’. Suasanapun Nampak meriah dan bersemangat. Para pendukung Prabowo-Hatta terus meriakan yel-yel kemenangan untuk pasangan nomor urut 1. Suasana ini betul-betul penuh dengan aroma kemenangan.

Di sisi lain, kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla tak kalah meriahnya. Sekertariat Media Center Joko Widodo di Jalan Cemara, Jakarta, ini juga riuh dengan sorak sorai para relawan, semua menampakkan wajah yang ceria setelah beberapa jam menegangkan menunggu hasil Quick Qount.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri kemudian langsung menyampaikan pidato kemenangannya di layar televise setelah melihat hasil hitung cepat lembaga survey yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pada saat Megaati menyatakan bahwa Joko Widodo menang dalam pemilihan presiden 2014 versi hitung cepat, maka para relawan langsung bersorak riuh rendah. Apalagi ketika Megawati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap relawan yang telah bekerja keras selama ini.

Kemudian kubu Joko Widodo juga sudah merayakan peseta kemanangan di sejumlah tempat seperti di Tugu Tani dan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta. Banyak yang merayakan di sejumlah jalanan umum, ada juga sebagian yang mencukur rambutnya. Suasan ini pun benar-benar penuh kemenangan.

Jadi, apa yang harus kita lakukan dengan klaim kedua kubu atas kemenangannya? Jawabannya ada di hati para pemilih. Tugas kita sebagai “wakil tuhan” di Bumi ini sudah ditunaikan. Suara kita pun sudah disalurkan. Secara subtansial, warga yang memilih adalah pemenang demokrasi.

Jawaban teknis atas pertanyaan di atas ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lembaga penyelenggara pemilihan umum yang sudah dipercaya rakyat ini akan mengumumkan hasil perhitungan suara secara manual pada tanggal 22 JUli 2014 nanti.

Jadi rakyat sebenarnya menyesalkan atas pernyataan kemenangan kedua calon tadi, baik itu dengan sujud syukur ataupun pidato kemenangan dan aneka pesta. “Ritual” itu hanya akan mengentalkan keyakinan bahwa kedua kubu masing-masing telang menang. Padahal, hasil hitung cepat bukanlah hasil final karena hasil yang sebenarnya masih harus kita tunggu beberapa hari kedepan.

Jakarta, 10 Juli 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun