Mohon tunggu...
Devi Juniarsih
Devi Juniarsih Mohon Tunggu... Lainnya - NO

#GoBlog

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tapi Kamu Bukan Mentari

23 Oktober 2011   00:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri dalam kegelapan di balik jendela Menatap mentari yang mulai tenggelam di batas cakrawala Warna lembayung senja yang semakin menua Warna yang mengingatkanku akan kehilangan sekaligus pengharapan Warna yang mengingatkanku akan dirimu [caption id="attachment_138817" align="aligncenter" width="300" caption="diambil dari balkon PI.2"][/caption] Ya, seperti itulah aku membayangkan dirimu Seperti mentari sore Yang kupandangi dari balik bayang-bayang Bayangan mendekapku dari ketakutan kehilanganmu Bayangan memberiku kebebasan untuk memujamu Aku tak punya keberanian dalam terang Bias sinar itu membuat rona di pipiku nampak jelas Aku takut silau akan pesonamu Biarkan aku memujamu dari balik bayang-bayang Biarkan aku menatapmu hingga kau menghilang Walaupun kau tidak seperti  mentari sore Yang berjanji akan kembali datang esok pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun