Aku mah anaknya instagramable banget. Mmm, maksudnya anu, bukannya aku kece abis kalau difoto dan di-post di instagram ya. Tapi maksudnya aku suka lihat-lihat foto orang di instagram aja. Gitu. Pasti pernah banget dong lihat foto sunrise yang bagus banget, yang kalau kita lihat bikin mengkhayal, terus ada background music lagu Ed Sheeran “it’s too cold outside for angel to fly, dududu”, ya ngga nyambung sih.
Demi bisa posting foto sunrise yang kece, aku bela-belain bangun jam 3 kurang 15 menit. Ngga bela-belain juga ya, karena memang tidurnya ngga nyenyak (saking semangatnya) jadi sebelum alarm bunyi jam 3 pun aku sudah bangun. Rekomendasi temen adalah Bukit Panguk Kediwung yang ada di Mangunan, Imogiri, Bantul. Iya, Bantul yang di Jogja itu lho manteman. Devi di Jogja!
Coba deh, google pakai keyword Bukit Panguk Kediwung. Aslik, bagus banget. Dibilangnya negeri di atas awan, karena kalau menjelang sunrise akan muncul kabut yang posisinya ada di bawah kita yang mengesankan kita berdiri di antara awan-awan.
Jam 3.40 aku, 4 orang teman dan jaket masing-masing, siap meluncur menuju Bukit Panguk. Jogja masih sepi, ngga seperti semalam. Perjalanan dari Malioboro ke sana kurang dari 1 jam. Jalan menuju ke sana cukup bagus, kadang ada jalan rusak sih, tapi ngga ada apa-apanya dibandingkan jalanan Gunung Putri. Jalanannya menanjak, ada yang sempit juga, dan seringkali di kanan-kiri cuma perkebunan gelap tanpa lampu apalagi rumah warga. Kalau naik motor baiknya rame-rame ya, ndak ada begal yang nyetop.
Sampai disana sudah masuk waktu subuh. Awalnya agak bingung, kok sepi? Loket tiket pun ngga ada yang jagain. Di parkiran ada 1 mobil, rombongan dari Semarang yang sudah tiba dari jam 3.30 luar biasa ya manteman. Jadi inget jaman muda dulu, semalaman keluyuran ke Dieng pun ngga masalah, paginya langsung ada acara kampus pula, sekarang mah alamat ngemilin tolak angin.
Tempat untuk memantau sunrise ngga jauh dari parkiran, cuma salto tiga kali langsung sampai ke “gardu pandang”, gimana ya nyebutnya, pokoknya ada pos-pos untuk foto-foto yang dibangun agak menjorok ke tebing, inget ya lokasi kita di bukit. Kata Bapaknya matahari akan mulai muncul sekitar jam 5. Jadi segeralah cari spot yang ok, karena selesai sholat subuh mulai ada pengunjung lain yang berdatangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H