Mohon tunggu...
Devi Juniarsih
Devi Juniarsih Mohon Tunggu... Lainnya - NO

#GoBlog

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Serba-Serbi : Kenapa Bang Toyib Gak Pulang

21 September 2011   02:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:46 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Obrolan gak penting Malam itu Devi dengan si pacar sedang dalam perjalanan pulang ke rumah, di pinggir jalan ada bis berhenti, di kaca bis ada tulisan "Halalan Toyiban". si Pacar : Toyib toyib Devi : eh,sayang sayang? si Pacar : apa sayang? Devi : lebaran kemaren bang toyib gak pulang juga ya? si Pacar : iya kayaknya Devi : emang kenapa sih dia gak pulang-pulang? si Pacar : dia udah punya istri baru,cantik,muda,seksi Devi : wah,gitu to?! si Pacar : kalo gak, dia itu ikutan gangster,terus mati dibunuh gerombolan gangster lain. Dorr dorr Devi : oalah,atau mungkin dia jatuh ke sungai,kepalanya kebentur batu besar terus dia amnesia,terus sekarang dia tinggal di desa,eh disana ada kembang desa cantik,dia naksir deh.. si Pacar : hahaha,kamu tuh sinetron banget ceritanya,gak keren ah,yang keren dong Devi : biarin,yang penting kan seru tau si Pacar : jadi,nasib anak sama istrinya gimana ya? Devi : hmmm,iya yah,kasian ya mereka,pasti istrinya harus jualan gorengan keliling kampung buat nyari uang uang :( * Menurut anda : > Kenapa sih bang Toyib gak pulang-pulang? > Gimana nasib anak sama istrinya? **

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami

(Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun