Mahasiswa KKN 475 UNEJ Berperan dalam Kegiatan Posyandu Desa Pager Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan

Pasuruan 11/8- Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah salah satu program Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 1986. Program ini menjadi wadah pemeliharaan kesehatan yang dijalankan oleh dari, untuk, dan bersama masyarakat dengan bantuan tenaga kesehatan. 

Posyandu diselenggarakan dalam rangka pembangunan kesehatan di suatu wilayah yang berguna memberdayakan masyarakat serta menyediakan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar guna menekan angka kematian ibu dan bayi. 

Posyandu memiliki beberapa tujuan, yaitu menurunkan angka kematian bayi, ibu hamil, ibu melahirkan, dan nifas, membudayakan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, meningkatkan peran serta kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dari Keluarga Berencana (KB), serta menghimpun potensi masyarakat untuk berperan serta secara aktif meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu, bayi, balita dan keluarga. (Kementerian Kesehatan RI, 2011).

Program Bulan Imunisasi Anak Indonesia (BIAN) merupakan program pemerintah untuk melindungi anak-anak di Indonesia agar terhindar dari penyakit seperti  polio, difteri, tetanus, campak, dan penyakit sejenisnya. 

Program BIAN ini dilaksanakan di tempat-tempat pelayanan kesehatan masyarakat seperti salah satu contohnya adalah posyandu. Tahun 2022 ini BIAN dilaksanakan serentak dimulai tanggal 18 Mei sampai dengan bulan Juni. Diarapkan dnegan adanya gerakan serentak BIAN akan meminimalisir bayi sampai anak anak aar terhindar dari penyakit yang ada.

membantu bu bidan di meja pelayanan kesehatan (Dokpri)

Sejak dilakukan penerjunan pada tangggal 20 Juli 2022, Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 475 sudah berupaya berpartisipasi aktif didalam beberapa kegiatan dimasyarakat. 

Memasuki minggu ke 3 ini, mahasiswa KKN Kelompok 475 yang ada di Desa Pager Kecamatan Purwosari Kabupaten Passuruan menyemarakkan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dengan ikut berpartisipasi secara aktif di posyandu. 

Selama kegiatan posyandu berlangsung, kami membantu pengukuran antropometri seperti tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala. Disamping mengukur, kami juga mengamati beberapa alat pengukuran yang kurang akurat , bisa karena pemasangan yang kurang tepat atau memang sudah tidak layak. Lalu kami menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki pemasangan dan mengganti alat yang rusak. 

Selain itu, kami juga mengajarkan cara penggunaan alat yang benar pada ibu-ibu kader posyandu. Kami juga membantu pencatatan data imunisasi balita, pemeriksaan ibu hamil, dan senam lansia