Ada keheningan yang aneh ketika hubungan berakhir tanpa kata pamit. Tapi justru dari situ, saya jadi punya ruang untuk benar-benar mendengar isi hati sendiri. Nggak ada distraksi, nggak ada omongan yang malah membingungkan.
Hanya ada saya, dan perjalanan saya memahami luka, belajar menerima, lalu akhirnya perlahan sembuh. Kadang, ketenangan itu datang bukan karena ada akhir yang jelas, tapi karena kita berhenti menggantungkan diri pada penjelasan yang mungkin tak akan pernah datang.
***
Jadi kalau kalian pernah atau sedang ada di posisi ini, percayalah... closure itu bukan kewajiban, apalagi syarat buat bahagia. Kadang perpisahan yang tidak selesai itu justru membantu kita menyelesaikan diri sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI