Setiap seni beladiri pasti mengajarkan jurus-jurus khusus kepada anggotanya. Sama halnya dengan PSHT yang memiliki 36 jurus. Materi ini diberikan secara bertahap selama masa latihan.
Dalam PSHT jurus diberikan secara bertahap sesuai tingkatan sabuknya. Selain jurus, ada juga gerakan-gerakan senam yang harus dikuasai.
Namun ternyata, tidak semua jurus PSHT diberikan selama latihan. Ada satu jurus yang baru akan diberikan saat siswa resmi disahkan menjadi warga. Yaitu jurus terakhir atau jurus kunci.
Jurus terakhir ini sifatnya adalah gerakan yang bisa dikatakan mematikan. Oleh karena itu hanya diajarkan setelah resmi disahkan agar tidak disalahgunakan.
Jadi setelah prosesi pengesahan selesai, warga baru akan dikumpulkan kemudian jurus terakhir diberikan. Warga baru diminta untuk melihat pencontohan gerakan selanjutnya mengingatnya sebagai jurus terakhir. Maka lengkap sudah jurus yang dikuasai warga PSHT setelah disahkan.
Selain jurus terakhir, ada satu materi lagi yang baru akan diberikan setelah siswa disahkan. Materi ini adalah kode PSHT yang bersifat rahasia.
Kode ini digunakan oleh sesama warga PSHT untuk mengidentifikasi warganya. Karena diberikan setelah prosesi pengesahan, maka jelas hanya warga PSHT yang mengetahui kode ini.
Namun seiring dengan berkembangnya organisasi, kini warga PSHT juga menggunakan kartu keanggotaan. Jadi setelah resmi menjadi warga, masing-masing akan mendapatkan kartu seukuran KTP.
***
Demikian 2 materi penting PSHT yang hanya diberikan setelah siswa disahkan menjadi warga. Sebelum melalui proses pengesahan, materi ini tidak akan diberikan.