Tale of The Nine Tailed 1938 mengakhiri kisahnya dengan rating menjanjikan di episode terakhir. Kalau ditanya puas atau enggak dengan endingnya, jelas puas banget karena semua happy ending.
Hanya saja masih ada beberapa hal yang membuat kita penasaran. Meski hal ini adalah ending yang wajar, namun tetap saja memancing rasa penasaran kita.
Wajah Dewa Gunung yang Asli
Moo yeong berambisi mendapatkan batu pelindung dan penggaris emas karena dia ingin membangkitkan hyungnya. Dia bisa berkomunikasi dengan arwah hyungnya melalui cermin khusus. Maka dari sinilah Moo yeong tahu bahwa hyungnya bisa bangkit kembali.
Namun setelah berhasil dibangkitkan, ternyata dia bukan hyung Moo yeong. Dia adalah dewa gunung asli yang sengaja memanfaatkan perasaan Moo yeong atas kehilangan hyungnya.
Kalau melihat perbuatan dewa gunung asli setelah dibangkitkan, sepertinya dia jahat. Bahkan dia ingin menghabisi Moo yeong yang telah membangkitkannya. Jika dia baik, setidaknya dia pasti akan berterimakasih.
Sepertinya tidak mungkin kalau hyungnya Moo yeong adalah dewa gunung yang asli. Maka jawabannya adalah bahwa dewa gunung asli menggunakan tubuh atau rupa hyungnya Moo yeong. Maka sampai akhir kita juga hanya melihat dewa gunung asli dalam tubuh kakaknya Moo yeong.
Mengapa kakak Moo yeong ingin membunuhnya?
Kalau melihat adegan flashback antara Moo yeong dan hyungnya, terlihat kalau kakaknya baik dan tulus. Karenanya Moo yeong juga sangat sayang dengan kakaknya.
Namun pada akhirnya kita melihat adegan bahwa Moo yeong akan dibunuh dengan pedang oleh kakaknya. Moo yeong selamat karena Lee Yeong segera menyerang balik dan membunuh kakaknya Moo yeong.
Tapi untuk yang satu ini bisa disimpulkan teorinya sih. Bahwasanya pada saat itu tubuh kakaknya Moo yeong sudah dikuasai dewa gunung asli. Maka Lee Yeon tidak ragu membunuh juga pasti karena sudah tahu kebenarannya.
Makna Tanda yang Diterima Lee Yeon dari Dewi Fortuna
Ingat kan kalau Lee Yeon dikasih tanda ditangannya sama dewi Fortuna? Dan sampai akhir kayaknya tanda ini belum ditunjukkan manfaatnya. Hanya pada episode terakhir sang dewi bilang lagi bahwa Lee Yeon akan selalu kehilangan arah.