Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Mindset yang Harus Disingkirkan agar Usaha Menjadi Kaya Tidak Sia-sia

12 Juni 2023   13:15 Diperbarui: 12 Juni 2023   13:19 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/CtC8wZiLWxJ/?igshid=Y2IzZGU1MTFhOQ==

Saat kita melihat orang kaya, rasanya mereka terlihat begitu mudah untuk mengumpulkan uang. Mereka bisa dengan mudahnya memulai beragam bisnis baru. Karena mereka kaya jadi segalanya tampak mudah.

Namun aslinya menjadi kaya tidak semudah itu. Bahkan meski seseorang kaya karena keturunan, tetap awalnya membutuhkan proses yang panjang. Hanya saja kita tidak melihat proses tersebut dan hanya tahu fakta bahwa orang tersebut kaya.

Singkirkan 5 Mindset Ini Agar Menjadi Kaya

Realistis bahwa kaya memang bukan hanya tentang mindset namun juga modal. Namun segala sesuatu tetap berawal dari bagaimana mindset kita dalam mengelola situasi. Maka berikut 5 mindset yang harus disingkirkan agar usaha menjadi kaya tidak sia-sia:

1. "Aku nggak mampu untuk membelinya."

Saat berada dalam kondisi keuangan yang lemah, tentu bukan hal yang mudah untuk membeli apa yang kita butuhkan. Terlebih jika dihadapkan pada fakta bahwa kita punya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.

Namun jangan terburu-buru pesimis bahwa kita tidak mampu membeli. Berfikirah lebih optimis bahwa kita juga akan bisa membelinya suatu saat. Untuk mencapai itu, tentunya kita harus memikirkan berbagai cara dan berusaha.

2. Bekerja untuk mencari uang

Pada dasarnya kita bekerja memang untuk mencari uang. tidak mungkin juga kita bekerja hanya sekedar untuk mendapatkan pengalaman dan tidak mendapatkan gaji.

Namun mindset ini lebih pada orientasi masa depan. Jadi bagaimana caranya agar hasil kerja bisa disisihkan untuk ditabung atau investasi.

3. Main aman

Kita cenderung main aman untuk menstabilkan kondisi keuangan. Hal ini sebenarnya tidak ada salahnya terutama jika kita belum ada ise terbaik untuk menginvestasikanya.

Namun sebisa mungkin, cobalah untuk mengambil risiko sesekali. Tentunya risiko yang telah dipertimbangkan dengan matang sehingga kerugian tetap diminimalisir.

4. Bekerja demi perusahaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun