Apakah kalian sudah menonton The Little Mermaid versi live action? Kalau belum, film yang satu ini wajib banget masuk kedalam list. Mengesampingkan dislike massal dari penonton, sebenarnya versi live action ini sangat bagus.
Namun tetap tidak bisa dipungkiri bahwa tidak semua orang bisa setuju dengan versi live action ini. Utamanya bagi orang yang sudah menonton versi kartunnya. Jika sudah menonton versi kartun, memang akan sulit menerima fakta bahwa Arielnya terasa beda tokoh.
Sebenarnya, poin dari dislike penonton bukan karena tidak setuju bahwa yang memerankan karakter Ariel adalah Halle Bailey. Namun lebih pada "Mengapa karakter Arielnya tidak disamakan dengan versi kartun?"
Mengesampingkan persoalan dislike ini, mari kita bahas dulu dari sudut pandang orang yang belum pernah menonton versi kartunnya. Karena tidak ada ekspektasi soal Ariel, maka baik-baik saja rasanya menonton Ariel dalam sosok Halle Bailey.
Sudah sejak lama saya mengenal karakter Disney bernama Ariel dan juga sering melihatnya. Namun sampai sekarang saya memang belum menonton versi kartunnya. Maka berikut ulasan the Little Mermaid versi live action dari sudut pandang orang yang belum nonton versi kartunnya.
Alur dan Sinematografi
Meski belum menonton versi kartun, namun saya membaca tentang bagaimana alur The Little Mermaid. Garis besarnya adalah seorang putri duyung yang penasaran dengan dunia manusia dan kemudian jatuh cinta dengan manusia.Â
Untuk memenuhi rasa ingin tahu dan mewujudkan perasaannya, Ariel rela menukar suara sirennya dengan kaki. Sayangya Ariel tidak sadar bahwa dia ditipu oleh Ursula.
Kisah versi live actionnya juga tidak beda jauh dari versi kartun. Karakter-karakternya juga masih sama persis.
Soal sinematografi, versi live action tentu lebih terasa menakjubkan. Penonton diajak melihat keindahan bawah laut dengan aneka ragam ikan dan tumbuhannya. Penonton juga diajak untuk melihat sisi laut yang gelap, yaitu tempat dimana Ariel mencari benda-benda dunia manusia dari kapal karam.
Akting Pemeran
Soal akting pemeran tentunya sudah tidak diragukan lagi. Semua karakter berhasil menyampaikan karakternya dengan baik. Mulai dari karakter utama, tokoh pendukung, hingga antagonis yang bikin geregetan.
Weakness
