Tentu saja masalahnya bukan karena saya seorang introvert. Namun poinnya kembali pada introvert karena saya jadi kesulitan untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan dan ingin saya lakukan terhadap orang lain.
Jadi misal saya punya tindakan baik yang ingin saya lakukan. Namun bukannya segera merealisasikan, niat tersebut hanya tersimpan dalam pikiran saya.
3. Takut menua sendirian
Saya percaya bahwa jodoh sudah ada yang mengatur. Namun tetap bahwa kita sebagai manusia juga harus berusaha mencari untuk menemukan siapa jodoh kita.
Saya melihat secara nyata bahwa disekitar saya banyak orang yang belum menikah hingga usianya sudah tua. Entah mereka mengambil keputusan tersebut karena apa, namun saya benar-benar takut mengalami hal yang sama.
Secara sadar, saya memiliki keinginan untuk menikah. Bertemu dengan orang yang bisa menjadi partner untuk menghabiskan hidup sepertinya menarik dan menantang.
Dengan tujuan saya yang demikian, maka saya takut harapan untuk menikah tidak terwujud. Terlebih saya masih betah menjomblo hingga usia ini. bahkan saking lamanya jomblo, saya merasa tidak ingin menjalin hubungan.
***Â
Demikian tiga kekhawatiran utama yang saya rasakan di usia 22 tahun ini. Saya menyadari bahwa kekhawatiran ini adalah hal yang wajar terlebih saya dalam usia bertumbuh. Semoga seiring berjalannya waktu, usaha saya untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut bisa terwujud.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI