Jun yeong mengunggah sebuah konten yang menghancurkan karir Na mi. Dari yang awalnya menjadi kepercayaan bos, Na mi jadi dibenci orang sekantor termasuk bosnya.
Saat Na mi melaporkan postingannya ke polisi, Ju yeong sudah terlanjur menghapus postingan tersebut. Maka tidak ada cukup bukti yang bisa dilaporkan Na mi untuk emmbuktikan bahwa postingan tersebut adalah kesalahan.
Dari pembajakan media sosial inilah hidup Na mi mulai hancur. Dia disalahkan namun tidak bisa membuktikan bahwa dia tidak bersalah atas postingan tersebut.
2. Keselamatan Diri dan Orang-orang Terdekat Terancam
Karena data pribadinya dicuri olah seorang psikopat, bukan hanya kehidupan sehari-hari Na mi yang berantakan. Namun nyawa juga dalam bahaya. Saat mendata orang-orang terdekat Na mi, Jun yeong memang berniat untuk membunuh mereka semua.
Jun yeong mengawali korbannya dari ayah Na mi. Namun Jun yeong tidak langsung membunuhnya. Disini terlihat bahwa Jun yeong adalah tipe psikopat yang ingin melihat korbannya menderita terlebih dahulu sebelum dieksekusi.
Jung yeong langsung merasa tidak suka saat ayah Na mi mencurigainya sebagai pria yang aneh. Memang insting seorang ayah terhadap putrinya jarang meleset. Jun yeong yang merasa dicurigai langsung menindak ayah Na mi untuk disiksa secara perlahan dengan fakta.
Pada akhirnya, keselamatan Na mi juga terancam. Karena saat Na mi tahu siapa Jun yeong, dia pasti merasa sangat dendam hidupnya telah dihancurkan sedemikian rupa.
3. Hancurnya Reputasi Karena Data Dimanipulasi
Setelah datanya dimanipulasi, Na mi merasa kehilamgan separuh dunianya karena pekerjaan menjadi kacau. Tidak ada yang mau mendengarkan penjelasan Na mi bahwa ponselnya dibajak. Yang orang kantornya lihat, Na mi menusuk dari belakang.
Padahal Na mi bukan gadis seburuk itu. Jika tidak karena ponsel yang dibajak Jun yeong, kehidupan Na mi akan tetap berjalan normal.
Na mi bahkan mengalami krisis kepercayaan dan sempat mencurigai sahabatnya juga. Hal ini karena Na mi dikompori oleh Jun yeong bahwa bisa jadi orang terdekatnyalah yang melakukan pembajakan tersebut.
***