Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Potret Perjuangan Single Parent dalam Drama "Crash Course in Romance"

14 Februari 2023   10:29 Diperbarui: 16 Februari 2023   00:08 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Crash Course in Romance adalah drama paket lengkap yang tidak bolah kalian lewatkan. Tidak hanya love linenya yang bikin baper, namun drama ini juga penuh makna. Salah satu poin yang bisa kita petik maknanya adalah perjuangan single mother untuk anaknya.

Sebenarnya Nam Haeng son bukan ibu kandungnya Hae e. dia adalah bibinya yang mengambil tanggung jawab penuh terhadap Hae e dengan menjadi ibunya.

Meski bukan ibu kandung, namun Nam Haeng son perannya menjadi 'single mother' dalam drama ini. Karena dia menganggap Hae e seperti anaknya sendiri secara utuh. Dia memberikan kasih saying secara penuh kepada Hae e.

Sebagai wanita single yang berjuang sendiri, tentu tidak mudah bagi Nam Haeng son untuk membesarkan Hae e. Terlebih untuk urusan pendidikan yang tentu saja membutuhkan biaya besar. Berikut selengkapnya potret perjuangan Nam Haeng son sebagai single mother :

Berusaha Agar Anak Mendapatkan Haknya Secara Penuh

https://www.instagram.com/p/CoGYdoYP8IT/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
https://www.instagram.com/p/CoGYdoYP8IT/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Nam Haeng son selalu mengusahakan agar Hae e mendapatkan haknya secara penuh sebagai seorang anak. Diantaranya dengan memberikan kasih saying secara utuh.

Soal pendidikan Hae e, Nam Haeng son juga tidak setengah-setengah. Dia selalu berupaya agar Hae mendapatkan yang terbaik dalam pendidikan.

Seperti saat Hae e minta untuk ikut kelas matematika pak Choi di akademi Pride. Secara keuangan, les matematika di akademi tersebut tentu terasa sedikit berat untuk Nam Haeng son. Namun dia berfikiran bahwa uang bisa dicari.

Tanpa banyak pertimbangan, Nam Haeng son langsung mendaftarkan Hae e di akademi tersebut. Nam Haeng son paham bahwa Hae e membutuhkan kelas tersebut agar bisa lebih berkembang.

Juga bagaimana Nam Haeng son protes ke akademi saat Hae e dikeluarkan secara tidak adil dari kelas intensif. Dinisi terlihat kalau Nam Haeng son benar-benar merasa murka Hae e diperlakukan secara tidak adil.

Menjadi Rumah untuk Anaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun