Crash Course in Romance adalah drama paket lengkap yang tidak bolah kalian lewatkan. Tidak hanya love linenya yang bikin baper, namun drama ini juga penuh makna. Salah satu poin yang bisa kita petik maknanya adalah perjuangan single mother untuk anaknya.
Sebenarnya Nam Haeng son bukan ibu kandungnya Hae e. dia adalah bibinya yang mengambil tanggung jawab penuh terhadap Hae e dengan menjadi ibunya.
Meski bukan ibu kandung, namun Nam Haeng son perannya menjadi 'single mother' dalam drama ini. Karena dia menganggap Hae e seperti anaknya sendiri secara utuh. Dia memberikan kasih saying secara penuh kepada Hae e.
Sebagai wanita single yang berjuang sendiri, tentu tidak mudah bagi Nam Haeng son untuk membesarkan Hae e. Terlebih untuk urusan pendidikan yang tentu saja membutuhkan biaya besar. Berikut selengkapnya potret perjuangan Nam Haeng son sebagai single mother :
Berusaha Agar Anak Mendapatkan Haknya Secara Penuh
Nam Haeng son selalu mengusahakan agar Hae e mendapatkan haknya secara penuh sebagai seorang anak. Diantaranya dengan memberikan kasih saying secara utuh.
Soal pendidikan Hae e, Nam Haeng son juga tidak setengah-setengah. Dia selalu berupaya agar Hae mendapatkan yang terbaik dalam pendidikan.
Seperti saat Hae e minta untuk ikut kelas matematika pak Choi di akademi Pride. Secara keuangan, les matematika di akademi tersebut tentu terasa sedikit berat untuk Nam Haeng son. Namun dia berfikiran bahwa uang bisa dicari.
Tanpa banyak pertimbangan, Nam Haeng son langsung mendaftarkan Hae e di akademi tersebut. Nam Haeng son paham bahwa Hae e membutuhkan kelas tersebut agar bisa lebih berkembang.
Juga bagaimana Nam Haeng son protes ke akademi saat Hae e dikeluarkan secara tidak adil dari kelas intensif. Dinisi terlihat kalau Nam Haeng son benar-benar merasa murka Hae e diperlakukan secara tidak adil.