Saat itu Sang a adalah gadis remaja yang sedang butuh-butuhnya sosok ibu. Maka Sang a memohon agar ibunya meninggalkan ruangan tersebut.
Lalu tanpa sengaja Sang a mendorong ibunya dengan kepala terantuk keras ujung meja. Dalam keadaan sekarat, ibunya menyuruh Sang a pergi dan menganggap tidak terjadi apa-apa.
Jadi Sang a sama sekali tidak bermaksud untuk membunuh ibunya. Sang a bahkan merasa jiwanya mati sejak kejadian ibunya meninggal. Karenanya Sang a melakukan pembunuhan kamar tertutup untuk memuaskan rasa penyeslannya. Sang a berharap bisa mengulang moment sesaat sebelum ibunya meninggal.
3. Alasan mengapa Sang a tidak bisa memimpin komunitas Jeongran
Jenderal Won, ayah Won Sang a adalah perintis komunitas Jeongran. Selama itu juga jenderal Won yang memimpin komunitas tersebut. Saat jenderal Won koma, Park Jae sang yang mengambil alih pimpinan komunitas tersebut.
Pertanyaannya adalah, mengapa jenderal Won tidak langsung menunjuk anaknya untuk menjadi pemimpin komunitas?
Alasannya terungkap saat pak Jang mengatakannya secara langsung kepada Sang a. Pak Jang mengatakan bahwa Sang a adalah wanita gila yang hanya mementingkan dirinya sendiri.
Sang a membunuh orang bukan untuk kepentingan komunitas Jeongran, melainkan kepuasan pribadinya. Sang a jug tidak siap mati untuk nama baik komunitas. Karenanya Sang a tidak bisa menjadi pemimpin Jeongran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H