Kalau untuk membuat industri hiburan tanah air 'mirip' dengan Korea Selatan, jelas tidak mungkin. Karena untuk eksis, Indonesia harus mengangkat ciri khasnya sendiri.
Soal film dan drama, ada 3 poin nilai jualnya mampu memikat penonton. Yaitu alur dan isi cerita yang cerdas, sinematografi, dan juga kualitas akting pemeran. Dalam artian, kolaborasi yang serasi antara penulis naskah, sutradara, dan juga pemeran (aktor dan aktris).
Alur dan isi cerita yang cerdas, akan membuat penonton merasa 'belajar' saat sedang menonton. Sinematografi yang dirancang dengan lihai akan membuat penonton merasa dekat dengan kisah ceritanya. Terakhir, kualitas akting pemeran akan menyempurnakannya.
Jadi apakah kdrama lovers bisa banting stir ke produk lokal?
Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa kdrama lovers juga bisa mulai menikmati produk lokal. Kuncinya adalah kualitas.
Yang jelas, akan menjadi perjalanan panjang untuk menggeser minat dengan peningkatan kualitas. Lama, bukan tidak mungkin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H