Jadi mengapa orang suka menonton drama Korea ya karena kualitasnya. Selain sajian kisah yang mengaduk-aduk perasaan, penonton juga bisa mendapat banyak pelajaran baru.
Indonesia sendiri sebenarnya punya deretan film dan series yang bagus. Namun hampir seluruhnya tayang di web, bukan televisi. Sedangkan yang tayang di tv adalah deretan sinetron yang episodenya menumpuk setinggi gunung Himalaya.
Mengapa TV Indonesia setia menayangkan sinetron?
Sebelum memberi usul untuk menayangkan web series di TV, lebih fair untuk membahas alasan penayangan sinetron terlebih dahulu. Yang mana sinetron baru tamat setelah bertahun-tahun dan ceritanya sudah bercabang kemana-mana.
Sinetron memang pada dasarnya tidak memiliki fokus cerita yang ingin dicapai. Alur ceritanya akan terus dikembangkan mengikuti antusiasme masyarakat. Semakin populer, maka episodenya semakin panjang.
Singkatnya, sinetron memang tidak menyasar anak muda sebagai pasarnya. Sinetron lebih ditujukan kepada kalangan usia dewasa keatas. Yang mana mereka (dalam kurun waktu ini) belum bisa 'menerima' sajian ala web series.
Drama Korea, Web series Indonesia, dan sinetron
Ketiga poin di atas bisa menjadi topik yang harus dibahas bersama-sama saat menanggapi himbauan Sandiaga Uno.Â
Kdrama lovers jelas akan sangat sulit jika diminta banting stir untuk nonton sinetron. Namun jika menonton web series, masih bisa dipertimbangkan karena sudah ada deretan judul yang bagus.
Poin pentingnya adalah bagaimana web series Indonesia bisa semakin meningkatkan kualitasnya. Disamping itu juga harus mulai ada pertimbangan untuk menayangkan ala web series di TV.