Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Apakah KDrama Lovers Bisa Banting Stir ke Produk Lokal?

30 Agustus 2022   19:07 Diperbarui: 3 September 2022   01:15 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/jg_pp

Melalui akun twitternya, Sandiaga Uno menghimbau generasi muda untuk mengurangi nonton drakor dan juga menggandrungi k-pop. 

Imbauan ini sebagai upaya agar ekonomi kreatif Indonesia bisa menyalip Korea Selatan. Menurut data yang disebutkan @Sandiuno, ekonomi kreatif Indonesia sudah berada di urutan tiga besar dunia.

"Kurangi nonton drakor dan k-pop, perbanyak dengerin Drasun (Drama Sunda) dan D-kop (Dangdut koplo)!! Optimis 5 tahun lagi ekonomi kreatif kita bisa menyalip Korea! Siap...?". Demikian yang tertulis dalam cuitan twitter Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Untuk merealisasikannya, Sandiaga Uno mengajak rakyat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk mulai menggandrungi produk industri hiburan lokal. Sebut saja seperti lagu-lagu koplo dan Drama Sunda.

Namun bisakah kdrama lovers dan kpopers banting stir ke produk lokal ? Pertanyaan ini bisa dengan mudah dijawab dengan 'bisa'.

Akan tetapi, membutuhkan uraian alasan yang panjang. Karena selama ini, industri hiburan Korea Selatan sangat digemari karena menawarkan paket lengkap.

Apakah produk lokal bisa menggeser tahta drama Korea?

Meski masih dengan optimisme yang lemah, pertanyaan diatas bisa dijawab dengan 'iya bisa'.

Sebelum menjadi kdrama lovers, saya adalah penggemar film-film hollywood. Namun setelah berkenalan dengan drakor, tahta film hollywood mulai tergantikan.

Kuncinya adalah kualitas. Secara peringkat, hollywood memang masih nomor satu. Namun industri hiburan Korea Selatan mulai merajai pasar dunia secara luas. Hal ini karena produk Korea Selatan menawarkan kualitas dengan ciri khasnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun