Nazam alala menjadi syair wajib yang biasanya dihafalkan anak-anak pesantren. Santriwan dan santriwati pasti pernah mendengar atau kebanyakan hafal syair ini.
Alala sendiri adalah sebuah kitab yang berisi ringkasan pedoman atau akhlak mencari ilmu. Ringkasan ini disusun dalam bentuk nadhom atau syair yang bisa dilantunkan. Kita Alala sendiri tidak begitu tebal sehingga santri mudah untuk menghafalnya.
Kandungan dari kitab Alala bersumber dari kitab-kitab yang dikarang ulama' terkemuka. Contohnya seperti Imam Syafi'i yang telah diakui keilmuannya. Isi dari kitab Alala juga ada yang diambil dari kitab Ta'limul Muta'alim karya Syekh aZarnuji.
Dalam bait-bait awal dari nazam alala, disebutkan ada 6 syarat mencari ilmu yang harus dilakukan seorang pelajar. Berikut 6 dari syarat yang tertulis dalam bait tersebut :
1. Cerdas
Syarat pertama yang disebutkan dalam syair tersebut adalah cerdas. Cerdas yang dimaksud disini bukan berarti harus ber-IQ tinggi. IQ memang sejalan dengan kecerdasan. Namun tentu saja bukan poin ii yang dimaksud dalam syair tersebut.
Cerdas yang dimaksud adalah kondisi saat akal seseorang mampu menerima ilmu. Seseorang yang bisa menyerap ilmu baru dikatakan sebagai orang yang cerdas. Maka setiap orang yang bisa mempelajari hal baru sudah memanuhi syarat 'cerdas'.
2. Semangat
Selanjutnya syarat kedua adalah semangat. Semangat yang dimaksud disini adalah tidak cepat puas dengan ilmu yang dikuasai. Jadi sebuah keinginan untuk terus memperdalam ilmu.
Suatu ilmu adalah sebuah kemewahan yang harganya mahal. Dan harga yang mahal tidak akan cukup dibeli dengan kemalasan.