2. Terlalu banyak halangan dalam hubungan Wang So dan Hae Soo
Wang So dan Hae Soo adalah pasangan yang tepat ditempat yang salah. Mereka saling mencintai, namun takdir tidak merestui. Semesta seakan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan mereka.
Sejak awal, Hae Soo adalah wanita yang mendukung Wang So hingga akhirnya naik tahta. Wang So juga pria yang selalu digarda terdepan saat Hae Soo membutuhkan dukungan dan perlindungan.
Saat Wang So sudah naik tahta, sebenarnya dia memantapkan rencana untuk menikahi Hae Soo. Namun sayangnya Hae Soo punya bekas luka. Hae Soo memperoleh bekas luka ini secara sengaja untuk menghindari pernikahan dengan raja sebelumnya.
Wanita yang punya bekas luka tidak boleh menjadi ratu, begitulah aturannya. Wang So tidak bisa menikahi Hae Soo karena alasan sederhana ini. Padahal Wang So memperjuangkan tahta juga salah satunya dengan tujuan agar bisa menikahi Hae Soo.
3. Wang So dan Hae Soo beda dunia
Satu lagi poin yang tidak boleh kita lupakan adalah karena Wang So dan Hae Soo beda dunia. Hae Soo adalah Go Ha jin yang berasal dari abad modern. Dia masuk time travel dan jiwanya beralih kedalam tubuh gadis bangsawan bernama Hae Soo.
Hae Soo berada di kerajaan Goryeo, tempat Wang So berada. Sementara Go Ha jin di abad modern dalam kondisi koma selama Hae Soo menyelesaikan kisahnya di Goryeo.
Fantasi dalam drama ini berusaha disajikan secara realistis. Agar Go Ha jin tetap hidup, maka jiwanya harus kembali ke abad modern. Setelah statusnya di Goryeo meninggal, Go Ha jin di abad modern kemudian sadar dari komanya.
Namun Go Ha jin tetap memiliki kenangan tentang Goryeo seutuhnya. Ha jin tidak lupa setiap detail kisah yang dia alami di Goryeo. Karena itulah di akhir drama ini Ha jin menangis saat melihat lukisan raja Wang So.
***