Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Apakah Perilaku Karakter Drama Anna Termasuk Mythomania Syndrome?

2 Juli 2022   03:00 Diperbarui: 2 Juli 2022   03:01 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@riskyanna_thedrama

Pertanyaannya adalah, apakah kebohongan yang dilakukan Yumi merupakan mythomania syndrome ? Jawabannya tidak. Karena mythomania syndrome adalah bentuk kebohongan yang bisa dilakukan tanpa alasan. Sedangkan tokoh Yumi jelas punya alasan mengapa dia berbohong sedemikian dalam.

Anna telah merasa terluka sepanjang hidupnya. Fakta bahwa keluarganya tidak beruntung secara finansial membuatnya tidak bisa mengepakkan sayap dengan bebas. Kejadian traumatis dengan guru sekolah menengahnya juga menjadi luka yang amat menggores. Selanjutnya berbagai ketidakadilan yang diterima Yumi membuatnya semakin muak.

Pada dasarnya, Yumi melakukan kebohongan untuk membuat dirinya diterima. Yumi berbohong karena dia merasa muak dengan ketidakadilan yang dia rasakan. Jadi disini Yumi punya alasan kenapa harus memalsukan identitas menjadi Anna Lee.

Sedangkan dalam mythomania syndrome, kebohongan hanya diucapkan begitu saja tanpa ada dasar yang menjadi alasan. Kebohongan dalam sindrom ini sudah seperti kebiasaan yang mereka anggap wajar. Bahkan pelakunya juga cenderung akan merasa bahwa kebohongan tersebut benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun