Drama Twenty Five Twenty One episode 3 tayang pada Sabtu tanggal 19 Februari 2022. Di episode ketiga ini, Hee do semakin dekat dengan impiannya menjadi atlet anggar. Selain itu hubungan antara Yi jin dan Hee do juga semakin menggemaskan.
Hal-hal baik terkadang memang harus diraih dengan susah payah. Begitulah kira-kira begimana Twenty Five Twenty One episode 3 berjalan. Na Hee do dengan perjuangannya menjadi atlet anggar, Yi jin dengan perjuangannya mencari uang dari kerja paruh waktu untuk keluarga. Ko Yu rim dengan isi hatinya yang sulit ditebak, dan kisah-kisah para tokoh lain yang turut mewarnai. Selengkapnya berikut poin-poin menarik dari Twenty Five Twenty One episode 3 :
1. Keluarga tidak akan meninggalkanmu dan akan merangkulmu hingga akhir
Beberapa orang berusaha melakukan hal-hal terbaik, namun justru lupa pada keluarganya. Banyak orang yang tidak sadar bahwa perjalanan kembali mereka adalah pulang ke keluarga. Bahwasanya keluarga adalah tempat memulai dan juga tempat untuk kembali yang paripurna.
Terkadang juga ada seseorang yang merasa tidak didukung oleh keluarganya. Entah itu jauh secara hubungan perasaan atau yang lainnya.
Dalam drama Twenty Five Twenty One episode 3 sendiri, keluarga Baek Yi jin harus terpisah karena keluarganya bangkrut. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak menderita bersama-sama. Karena mereka akan terus didatangi penagih hutang jika masih bersama-sama dan tinggal di rumah lama.
Yi jin sudah sekian lama tidak bisa bertemu dengan ayah ibunya karena kondisi tersebut. Namun suatu hari ayahnya datang mencari Yi jin. Hee do yang mengira orang tersebut adalah penagih hutang, menyuruh Yi jin bersembunyi sehingga ayah anak itu akhirnya tidak bisa bertemu.
Namun karena ayah Yi jin meninggalkan sebuah surat dan Yi jin akhirnya menyadari dan segera mengejar ayahnya ke terminal. Akhirnya mereka bertemu meski hanya sebentar karena bus harus segera berangkat.
Dari scene Yi jin dan ayahnya, kita sadar bahwa anggota keluarga tidak ingin anggota keluarga lainnya menderita. Mereka sama-sama ingin membahagiakan. Hanya saja terkadang situasi belum mendukung. Namun tentu saja semua orang akan berjuang untuk kebahagiaan bersama itu.
2. Aku sangat sebal jika kau terlalu protekif