Hometown Cha Cha Cha Episode 15: Konfirmasi Masa Lalu Hong Banjang dan Meninggalnya Nenek Gam ri

Hometown Cha Cha Cha episode 15 tayang pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Episode ini berisi banyak hal penting yang menjadi pokok-pokok permasalahan dalam drama. Masa lalu Hong Banjang sebagai poin paling terpenting terungkap secara keseluruhan di episode 15 ini.

Selain itu, Hometown Cha Cha Cha episode 15 juga banyak mengandung bawang. Banyak penonton yang mengaku tidak bisa menahan air matanya di episode 15 ini. Berikut selengkapnya :

1. Konfirmasi masa lalu Hong Banjang

Masih ingat kemarin pada ending episode 14 Kim Do ha tampak marah dan meninju Hong Banjang ? Tentu penonton dibuat terkejut karena Kim Do ha ternyata berkaitan dengan masa lalu Hong Banjang.

Oke, mari kita mulai dari poin awal masa lalu Hong Banjang.

Hong Banjang dan Park Jeong U adalah teman satu kamar saat mereka kuliah. Mereka menjadi teman satu angkatan karena Jeong U sempat cuti. Mereka berdua cepat akrab dan menemukan kedekatan layaknya kakak beradik. Jeong U bahkan turut dalam memperingati hari kematian kakek Hong Banjang.

Kemudian Hong Banjang mengikuti bujukan Jeong U untuk juga bekerja di managemen aset YK. Mereka berdua sama-sama memiliki prestasi di perusahaan tersebut. Park Jeong U sebagai manager investasi terbaik 2016, sedangkan Hong Banjang sebagai manager investasi berbakat 2016.

Karena sikap ramahnya, Hong Banjang bahkan akrab dengan satpam perusahaan. Hong Banjang selalu menyapa dan memberikan minuman kepada pak Kim Gi hun, sang satpam perusahaan.

Suatu hari, pak Kim bilang ke Hong Banjang ingin berinvestasi karena sangat membutuhkan uang. Sejak awal, Hong Banjang sudah mewanti-wanti pak Kim agar tidak gegebah dalam mengambil keputusan karena resikonya tinggi. Dalam hal ini karena pak Kim mengambil investasi dalam lingkup yang cukup berisiko.

Tak lama setelah itu, ada insiden Benjamin Holdings. Intinya adalah insiden ini membuat nilai investasi anjlok sehingga para investor beresiko kehilangan modal.

Ternyata pak Kim juga sudah berinvestasi tanpa diketahui Hong Banjang. Pak Kim mengambil jenis investasi yang lumayan besar sampai mengambil pinjaman. Dengan kasus Benjamin Holdings, tentu saja pak Kim kehilangan modal. Padahal dia dalam posisi sangat membutuhkan uang.

Pak Kim syok dan putus asa dengan kejadian ini. Hong Banjang juga tidak bisa membantu banyak karena dia sendiri sebagai manager juga dalam masalah.

Pak Kim akhirnya mencoba bunuh diri. kemudian percobaan bunuh diri inilah yang membuat pak Kim mengalami kelumpuhan atau sakit seperti yang diceritakan Kim Do ha. Inilah yang membuat Do ha meninju Hong Banjang. Dia jelas ingin melampiaskan kemarahan kepada orang yang dia pikir membuat ayahnya menderita demikian.

Kemudian Jeong U meninggalnya adalah saat menemani Hong Banjang pergi ke rumah pak Kim. Mereka mengalami kecelakaan di perjalanan dan Jeong U meningal di tempat.

Baik Seon a maupun keluarga Kim Do ha menyalahkan Hong Banjang. Padahal aslinya semua yang terjadi bukan murni kesalahan Hong Banjang. Hong Banjang hanya terlibat dan dia tidak secara sengaja membunuh Jeong U dan membuat pak Kim berada dalam posisi mencoba bunuh diri.

Seon a dan sutradara Ji sendiri adalah saudara sepupu. Karena itulah Seon a datang ke Gongjin saat anaknya ingin bertemu sutradara Ji, paman Ha Rang.

2. Ungkapan, permintaan maaf dan kedamaian

Setelah masa lalu Hong Banjang terangkat ke permukaan, keadaan memang menjadi kacau karena banyak air mata yang tertumpah. Namun Kim Do ha akhirnya juga menyadari kalau Hong Banjang bukan orang pertama yang membuat ayahnya demikian.

Seon a yang dulunya membenci Hong Banjang juga memutuskan untuk memaafkan. Luka hati Seon a pulih seiring waktu.

Dari pasangan kades couple kita punya kabar bahagia ketika mereka akhirnya mengikrarkan kesepakatan untuk kembali bersaa. Yang paling berbahagia tentu saja I jun. Dia sampai tidak bisa berhenti menangis karena senang. Selama ini I jun telah memendam kenginannya untuk berkumpul dengan ayah dan ibunya.

Ada juga bu guru yang akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada bu kades. Dan benar ternyata selama ini bu kades sudah tau. Hanya saja bu kades memilih diam dan tetap bersikap baik kepada bu guru.

3. Nenek Gam ri meninggal

Sangat mengejutkan ketika nenek Gam ri menjadi plot twist mengejutkan yang mengundang air mata. Siapa sangka nenek Gam ri yang bersinar akan meninggal di episode 15 ini.

Meninggalnya nenek Gam ri menjadi momen yang sangat menyedihkan karena dalam masa tuanya selalu merasa kesepian karena anaknya di Seoul. meskipun ada Hong Banjang yang mengangapnya seperti nenek sendiri, nenek Gam ri tetap merindukan sosok anak dan cucunya. Sayanganya, orang-orang tersayang nenek Gam ri sibuk dengan kehidupannya di kota.

Di episode 15 ini nenek Gam ri menutup usia dengan damai di desa Gonjin yang telah memberinya banyak kenangan. Sebelum meninggal, nenek Gam ri bahkan bersyukur dengan yang telah dia nikmati selama ini. Nenek Gam ri pergi dengan tenang meskipun tidak sempat bertemu anak cucunya untuk terakhir kali.

***

Begitulah Hometown Cha Cha Cha episode 15 yang penuh air mata. Seluruh penyelesaian konflik disajikan dengan sangat dramatis sehingga penonton dapat larut dalam suasana. Ditambah lagi ada plot twist tentang nenek Gam ri sebagai pamungkasnya.

Dari episode 15 ini kita banyak belajar terutama soal orang tua. Jangan sampai orang tua kita menjadi seperti nenek Gam ri yang merindu dan kesepian. Sesenang-senangnya kita dalam perantauan, orang tua harus menjadi prioritas utama. Pulanglah secara berkala agar orang tua kita bisa melepas kerinduannya.