Tentu saja Seung wook terkejut dengan fakta ini. Bagaimanapun, Seung wook tau ayahnya meninggal secara tidak adil dalam kasus kebakaran pabrik Hanju.
Yeon ju merasa sangat bersalah kepada Seung wook dengan kenyataan ini dan meminta agar mereka tidak berhubungan lagi. Namun berbeda dengan pendapat Seung wook.
Bagi Seung wook, tidak penting jika Yeon ju adalah anak dari Kang Myung guk. Apa yang dilakukan Myung guk tidak ada hubungannya dengan Yeon ju, dalam artian tidak akan mempengaruhi hubungan mereka.
Namun karena Yeon ju tenggelam dengan rasa bersalahnya, dia menjadi tidak percaya diri. Dia tetap mengambil jarak dari Seung wook yang berusaha meraihnya.
Padahal Seung wook sedang bucin-bucinnya terhadap Yeon ju. Sayang sekali keadaan harus membuat mereka berjarak seperti ini. yeon ju juga memiliki perasaan terhadap Seung wook. Karena itulah dia tegas mengatakan untuk mengambil jarak.
3. Lee Bong sik meninggal -- Yeon ju terpojok
Jadi Lee Bong sik sudah dalam genggaman Yeon ju. Tinggal menunggu kapan lee Bong sik mau buka mulut tentang daftar kliennya. Dengan daftar klien ini, Yeon ju bisa menumpas deretan penjahat yang selama ini jejaknya dibersihkan oleh Ryu Seung deok.
Namun sayangnya Lee Bong sik bunuh diri saat Yeon ju tinggal selangkah dalam perjalanan menangani kasusnya. Tentu saja Lee Bong sik bukan murni bunuh diri.
Ryu Seung deok adalah dalangnya. Seung deok mencium bau mencurigakan bahwa Yeon ju akan menusuknya dari belakang. Dia merasa resah karena dirinya ada dalam daftar klien Lee Bong sik.
Karena itulah Ryu Seung deok menghabisi Bong sik dengan membuatnya seolah bunuh diri. Kemudian juga dibuat catatan dagtar klien palsu seolah Bong sik yang menulis.
Parahnya, Kang Mi na masuk dalam daftar klien Lee Bong sik. Lawan Kang Mi na pasti menjadikan kesempatan bagus ini untuk menendang Kang Mi na jauh-jauh. Dengan begitu Hanju dapat segera menguasai Yumin dengan totalitas.