Ada juga adegan saat Habaek memasak. Menurut pandangan wanita, pria yang memasak memiliki nilai lebih. Terlebih di drama ini ketika Habaek memasak sinematografinya ditata sedemikian rupa sehingga sangat memanjakan mata.
Weakness
Menyajikan visual yang menjanjikan, drama ini ternyata kurang berhasil mengambil hati penonton secara mendalam. Meski secara keseluruhan dapat dikatakan bagus, namun ada beberapa hal yang terasa kurang. Saya pribadi menyelesaikan menonton bukan karena alurnya, namun hanya karena keberadaan Nam Joo hyuk. Jadi saya menyelesaikan drama ini melalui jalur bias.
Hal pertama yang agak mengecewakan adalah penggambaran Habaek sebagai dewa air. Penampilan Habaek terasa kurang mengekspos pesona Nam Joo hyuk. Dari kostumnya yang kurang menampakkan wibawa dan warna serta gaya rambut yang tampak aneh.
Saya jadi teringat karakter Nam Joo hyuk sebagai pangeran Baek ah. Disana dia hanya sebagai tokoh pendukung, namun pesonanya terpancar dengan baik.
Konsep ini sebenarnya dimaksudkan untuk mewakili identitas negeri air. Dan secara keseluruhan memang sudah bagus, namun tetap terasa something lose disini.
Ada lagi ketika awal-awal dewa Habaek turun ke dunia manusia. Karena kehilangan kekuatannya sekaligus tidak memiliki seseorang untuk diandalkan, akhirnya dewa habaek 'jadi' tunawisma. Namun disini wibawa Habaek tertolong dengan adaptasinya sebagai pembelajar yang cepat.
Terakhir yang saya rasakan adalah alur yang kurang 'mewah'. Saya merasa drama ini kurang dalam menyajikan kejutan sehingga alurnya terasa datar. Namun lagi-lagi disini masih tertolong dengan unsur komedinya yang lumayan meningkatkan mood.
***
Jadi kesimpulannya, drama ini tetap rekomen untuk dinikmati. Terlebih bagi Nam Joo hyuk lovers wajib mampir ke drama yang satu ini. Terlepas dari weaknessnya, drama ini menyajikan kisah yang ringan, cocok untuk penonton yang tidak suka dibuat ikut mikir sama alur cerita.
Yang saya pelajari dari drama ini adalah, bahwasanya visual tidak menjamin kesuksesan drama. Alur cerita tetap memegang perana kuat. Termasuk juga sinematografi dan penyajian karakter.