Kasus pertama yang dipilih Kang Yo Han untuk disidangkan adalah kasus mengenai sebuah pabrik yang mengalami kebocoran pembuangan limbahnya, limbah beracun itu mengalir di sungai yang melewati sebuah desa yang penghuninya mayoritas para orang lanjut usia. Air sungai yang tercemar oleh limbah tersebut digunakan oleh warga desa sebagai air minum, sehingga menyebabkan 11 orang (termasuk satu anak kecil) tewas dan 36 lainnya mengalami disabilitas, yaitu menderita dan harus dirawat terus di pusat kesehatan.
Pemilik pabrik bisa dijatuhi hukuman karena pembunuhan dalam kasus tersebut. Mulai dari episode pertama ini, Kim Ga On menaruh kecurigaan terhadap Kang Yo Han yang misterius, terlebih mengenai alasan Kang Yo Han memilih kasus tersebut sebagai kasus pertama yang akan disidangkan secara umum. Kang Yo han memang memiliki aura yang sulit ditebak.
Hal menarik dalam persidangan umum ini adalah, rakyat yang menonton persidangan ini secara live bisa memberikan voting terhadap terdakwa selama persidangan berlangsung. Rakyat bisa langsung memberikan voting melalui aplikasi di ponsel mereka. Menariknya lagi, hasil voting tersebut langsung ditayangkan selama persidangan. Hasil voting tersebut juga akan menjadi pertimbangan bagi hakim untuk menyatakan terdakwa bersalah atau tidak.
Hal ini tentu saja sangat menarik bagi rakyat, selain bisa tahu bagaimana jalannya persidangan, rakyat juga bisa memberikan hak suara mereka dalam persidangan tersebut.
Hal menarik lainnya dalam persidangan umum ini adalah mengenai tata ruang persidangan yang terkesan mewah, sangat cocok sebagai lokasi sebuah reality show. Selain itu, pakaian yang digunakan hakim utama juga terkesan sangat mewah, berbeda dengan pakaian yang biasa digunakan hakim dalam drama-drama lainnya.
Kasus yang menarik bin bikin penasaran di episode pertama drama The Devil Judge ini sangat menarik, membuat penonton semakin penasaran kasus-kasus apa lagi yang akan disidangkan secara umum dalam drama ini. Walaupun dalam episode pertama ini belum terlalu terlihat fokus cerita, tapi tetap membuat penonton penasaran, sejauh mana kekejaman seorang hakim Kang Yo Han akan berlangsung dalam persidangan.
Jadi buat kalian yang masih maju mundur untuk menonton drama hukum bergenre misteri ini, semoga tercerahkan untuk segera tancap gas. Ditambah lagi penulis dramanya adalah seorang mantan hakim. Jadi dapat dipastikan penonton akan mendapat tambahan ilmu disamping terhibur.
Happy watching !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H