Nasehat ini disampaikan oleh Nakamura, seorang kepala proyek pembangunan jalan yang berumur sekitar 45 tahunan. Burlian akrab dengan Nakamura karena proyeknya pernah melintasi kampung Burlian. Maka Burlian yang anaknya serba ingin tau dan pemberani bisa akrab dengan pria berkebangsaan Jepang ini.
"Masa depan kau yang penuh kesempatan, Burlian-kun." Begitu kata Nakamura. Nasehat ini terdengar amat sakti. Karena novel ini memang ditargetkan untuk anak-anak, maka akan sangat mengena bagi impian anak-anak yang masih dipenuhi banyak harapan.
Meski begitu, nasehat ini juga masih terasa sakti untuk orang dewasa yang bahkan masa depannya sudah entah menjadi apa. Nasehat ini masih memberi mantra untuk berharap, setidaknya bertahan dan menikmati keadaan.
Selain itu masih banyak nasehat-nasehat legendaris dalam buku ini. Semakin dibaca akan semakin candu dengan kisahnya.Â
Dari Burlian kita belajar bahwa siapapun yang memegang erat mimpi-mimpinya dan selalu berjuang untuk itu, maka suatu hari akan meraih apa yang diharapkan. So tetap semangat dan jangan pernah putus harapan.