Aku bertanya-tanya apakah aku bisa melepaskan semua yang kugenggam
Aku selalu menaksir hatiku
Bolehkah aku menyerah dan menjadi kalah
Pikirku banyak menimbang bimbang
Akankah aku mengubur semua keluh kesah yang mantap kuperjuangkan
Ataukah harus kuakhiri semua keluhan yang menyesakkan
Aku bertanya-tanya bolehkah aku putar balik
Kembali pulang dengan angan-angan yang terbuang
Menggenggam masa lalu dan melupakan citaku
Lepaskan semua omong kosong dalam anganku
Aku bertanya-tanya
Namun tak pernah ingin aku menjawabnya
Tak akan bisa aku melupa pada semua bunga-bunga cita
Keputusan adalah keputusasaan
Keraguan menempatkan pada persimpangan
Amarah yang menahan laju angan
Emosi sebagai alarm lelah telah lama dinyalakan
Badai keluhan tak terhentikan
Semangat pengharapan juga enggan terpatahkan
Perang berkecamuk melawan masa depan
Masa lalu menjadi amunisi peperangan
Sedang hari ini adalah Medan dalam bingkai kenyataan
Aku masih bertanya-tanya
Dipersimpangan yang menguras akal pikiran
Mengacaukan harapan dan kenangan
Haruskah aku masih berharap pada cita yang hanya bualan
Atau kembali memeluk semua kenangan
Dengan menggenggam seluruh euforia kebahagiaan
Namun citaku akan terbinasakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H